Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tujuh Desa Wisata akan Topang Pengembangan Tangkahan dan Bukit Lawang

Yoseph Pencawan
06/1/2022 22:14
Tujuh Desa Wisata akan Topang Pengembangan Tangkahan dan Bukit Lawang
Pengunjung melihat orang utan di kawasan wisata Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara.(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Langkat, Sumatera Selatan  mendorong tujuh desa di daerahnya menjadi penopang Tangkahan dan Bukit Lawang sebagai dua kawasan wisata prioritas yang dikembangkan mulai tahun ini.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat Yosi Sukmono mengutarakan, Pemkab Langkat akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang. "Salah satu keterlibatan masyarakat adalah melalui program desa wisata," ujarnya, Kamis (6/1).

Pada tahap awal, Pemkab Langkat akan membangun tujuh desa wisata. Sebanyak tiga di antaranya berada di Kecamatan Batang Serangan, yakni Desa Sei Musam, Desa Sei Serdang dan Desa Namo Sialang. Ketiganya akan menopang kawasan wisata Tangkahan.

Adapun empat desa lain berada di Kecamatan Bahorok. Keempatnya adalah Desa Timbang Jaya, Desa Sampe Raya, Desa Timbang Lawan dan Desa Perkebunan Bukitlawang. Mereka akan menopang kawasan wisata Bukit Lawang.

Menurut Yosi, Bappeda Langkat telah menemui masyarakat di ketujuh desa itu menyosialisasikan rencana pembangunan desa wisata. Pihaknya juga telah menyurvei kelebihan dan kekurangan desa-desa tersebut.

Bahkan Bappeda Langkat akan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak swasta yang akan menjadi ayah angkat dari desa-desa wisata tersebut. Salah satunya adalah kehadiran PT Musa Utjing di Sampe Raya yang akan menjadi desa wisata untuk Bukit Lawang.

Dukungan Musa Utjing berupa pembudidayaan bunga bangkai dan perkebunan salak, pembangunan landak river, camping ground dan kerajinan atap rumbia serta pertunjukan kesenian Karo.

Sei Musam yang menjadi desa wisata untuk Tangkahan juga akan didukung pihak swasta lain. Dengan dukungan tersebut Sei Musam kelak akan memiliki air terjun 27 tingkat, pohon raksasa, air panas glugur, goa kelelawar, dan ternak lebah.

Pemkab Langkat masih membuka pintu lebar bagi pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan desa wisata di daerahnya. Pemkab telah diinstruksikan Pemprov Sumut untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta karena keterbatasan anggaran.

Seiring dengan persiapan kerja sama tersebut Pemkab Langkat juga akan menyusun perencanaan detil pembangunan desa wisata, dalam waktu dekat. Sementara untuk atraksi dan promosi, program-program yang akan dijalankan antara lain Pekan Budaya, Event Junggle Trail Running dan Tour to Bulungan.

Surat Keputusan Bupati tentang pembentukan desa wisata sudah terlebih dahulu terbit. Pemkab juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait lain, seperti akademisi, asosiasi pariwisata dan BUMN. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya