Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten Langkat, Sumatera Selatan mendorong tujuh desa di daerahnya menjadi penopang Tangkahan dan Bukit Lawang sebagai dua kawasan wisata prioritas yang dikembangkan mulai tahun ini.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat Yosi Sukmono mengutarakan, Pemkab Langkat akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang. "Salah satu keterlibatan masyarakat adalah melalui program desa wisata," ujarnya, Kamis (6/1).
Pada tahap awal, Pemkab Langkat akan membangun tujuh desa wisata. Sebanyak tiga di antaranya berada di Kecamatan Batang Serangan, yakni Desa Sei Musam, Desa Sei Serdang dan Desa Namo Sialang. Ketiganya akan menopang kawasan wisata Tangkahan.
Adapun empat desa lain berada di Kecamatan Bahorok. Keempatnya adalah Desa Timbang Jaya, Desa Sampe Raya, Desa Timbang Lawan dan Desa Perkebunan Bukitlawang. Mereka akan menopang kawasan wisata Bukit Lawang.
Menurut Yosi, Bappeda Langkat telah menemui masyarakat di ketujuh desa itu menyosialisasikan rencana pembangunan desa wisata. Pihaknya juga telah menyurvei kelebihan dan kekurangan desa-desa tersebut.
Bahkan Bappeda Langkat akan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak swasta yang akan menjadi ayah angkat dari desa-desa wisata tersebut. Salah satunya adalah kehadiran PT Musa Utjing di Sampe Raya yang akan menjadi desa wisata untuk Bukit Lawang.
Dukungan Musa Utjing berupa pembudidayaan bunga bangkai dan perkebunan salak, pembangunan landak river, camping ground dan kerajinan atap rumbia serta pertunjukan kesenian Karo.
Sei Musam yang menjadi desa wisata untuk Tangkahan juga akan didukung pihak swasta lain. Dengan dukungan tersebut Sei Musam kelak akan memiliki air terjun 27 tingkat, pohon raksasa, air panas glugur, goa kelelawar, dan ternak lebah.
Pemkab Langkat masih membuka pintu lebar bagi pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan desa wisata di daerahnya. Pemkab telah diinstruksikan Pemprov Sumut untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta karena keterbatasan anggaran.
Seiring dengan persiapan kerja sama tersebut Pemkab Langkat juga akan menyusun perencanaan detil pembangunan desa wisata, dalam waktu dekat. Sementara untuk atraksi dan promosi, program-program yang akan dijalankan antara lain Pekan Budaya, Event Junggle Trail Running dan Tour to Bulungan.
Surat Keputusan Bupati tentang pembentukan desa wisata sudah terlebih dahulu terbit. Pemkab juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait lain, seperti akademisi, asosiasi pariwisata dan BUMN. (OL-15)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi penawaran menarik bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan pengalaman wisata yang edukatif sekaligus berdampak sosial.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved