Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara berencana membangun SMK Pariwisata di Kota Binjai. Hal ini sebagai bagian dari upaya menopang pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang dari sisi penyediaan SDM.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang tidak hanya membutuhkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia (SDM). "Kita akan membangun SMK Pariwisata di Kota Binjai," ungkapnya, Kamis (2/6).
Tangkahan dan Bukit Lawang yang berada di Kabupaten Langkat saat ini menjadi salah satu prioritas pengembangan destinasi pariwisata Sumut. Keduanya juga masih menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Tangkahan dikenal sebagai kawasan ekowisata yang indah dan memiliki habitat gajah yang dilindungi. Sedangkan Bukit Lawang adalah kawasan konservasi orangutan yang juga memiliki berbagai objek wisata seperti Goa Kelelawar dan jungle track yang menantang.
Sementara Kota Binjai merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Langkat. Bagian utara Langkat berbatasan dengan Aceh dan Selat Malaka, bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo, bagian Barat berbatasan dengan Aceh dan bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai.
Kondisi geografis itu menjadi salah satu pertimbangan dijadikannya Kota Binjai sebagai daerah pendirian SMK Pariwisata untuk menopang Tangkahan dan Bukit Lawang. Sebagai daerah yang juga berbatasan langsung dengan Kota Medan, Binjai juga memiliki prasarana yang relatif lebih memadai dari sejumlah daerah lain yang berbatasan dengannya.
Pendirian sekolah tersebut akan menambah deretan SMK Pariwisata di Sumut, baik negeri maupun swasta, yang sebagian besar berada di Medan. Seperti SMK Pariwisata Cipta Karya, SMK Pariwisata Imelda, SMK Pariwisata Indonesia Membangun, SMK Pariwisata Prima, SMK Pariwisata Samosir, SMK Pariwisata USI, SMK Gelora Jaya Nusantara, SMK Negeri 3 Tanjungbalai dan SMK Negeri 7 Medan.
Dari sisi pembiayaan, pemprov telah mengalokasikan lebih dari Rp64 miliar anggaran infrastruktur dalam APBD 2022 untuk Tangkahan dan Bukit Lawang. Pembentukan desa wisata juga menjadi bagian dari konsep pengembangan Tangkahan dan Bukit Lawang.
Tangkahan dan Bukit Lawang kelak akan dikelilingi desa-desa wisata serta berbagai fasilitas penunjang lain. Seperti tempat-tempat pemasaran ekonomi kreatif, koneksi internet, layanan perbankan serta atraksi dan fasilitas hiburan.
Sisi lain yang tidak kalah penting dalam pengembangan kedua kawasan pariwisata itu adalah ketersediaan SDM. Keberadaan sekolah yang tidak jauh dari daerahnya akan memudahkan generasi muda Langkat menimba ilmu mengenai kepariwisatan.
"Generasi ke depan bukan hanya harus paham pengelolaan pariwisata saja, melainkan juga harus punya ilmu," Musa Rajekshah.(YP/OL-10)
Penataan Kampung Ulos Huta Raja seluas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada kurun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar.
Salah satu sponsor Karo United FC adalah perrusahaan SIM Group yang dimiliki pengusaha Anta Ginting yang berbasis di Jakarta.
Ridwan Saragih menyatakan, pengunduran dirinya dilakukan setelah manajemen memintanya untuk bekerja sama dengan Miftahudin Mukson.
Upaya menjadikan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas nasional tidak hanya didukung infrastruktur, tetapi juga SDM
Tim relawan pendukung Soekirman-Tengku Ryan berharap netralitas aparatur sipil negara dan TNI-Polri dalam pilkada.
PARTAI Nasdem dan Gerindra menyatakan berkoalisi di Pemilihan Wali Kota Medan, Sumatra Utara. Koalisi ini ditandai dengan mendeklarasikan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved