Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PLN : 296 Gardu Listrik Terdampak akibat Gempa 6,7 SR di Banten

Insi Nantika Jelita
14/1/2022 19:48
PLN : 296 Gardu Listrik Terdampak akibat Gempa 6,7 SR di Banten
Ilustrasi(FOTO ANTARA/Maril Gafur)

DARI pengecekan sementara oleh tim PLN, terdapat 296 gardu distribusi terdampak imbas gempa yang terjadi di Banten, pada Jumat (14/1) pukul 16.05 tersebut.

Hingga pukul 18.00 WIB, PLN berhasil memulihkan listrik ke 11.196 pelanggan dari 21.490 pelanggan yang terdampak.

Saat ini tercatat jumlah pelanggan di seluruh wilayah Banten sebesar 3,6 juta. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah lain masih terpantau aman.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan Irwanto menjelaskan, imbas gempa yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada tiga penyulang kelistrikan.

Dua wilayah kerja yang dekat dengan pusat gempa yaitu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan dan ULP Malingping.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim

"PLN gerak cepat untuk memulihkan sistem kelistrikan khususnya di dua wilayah. PLN menurunkan tim recovery untuk memastikan besar dampak dan melakukan pemulihan," kata Irwanto dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Irwanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya bakal terus berupaya untuk segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan dan mengamankan sistem kelistrikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Irwanto.

Data dari BMKG menunjukan Pusat Gempa berada di Kabupaten Pandeglang, wilayah Banten dengan kekuatan magnitudo 6,7. Gempa yang berlangsung selama 30 detik tidak berpotensi tsunami. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya