Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
VAKSINASI covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah berjalan hampir tiga pekan. Sejauh ini cakupan dosis pertama sudah mencapai kisaran 33,83%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati mengatakan persentase capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun setiap harinya terus berprogres. Hal itu tak terlepas upaya percepatan yang dilakukan dengan melakukan layanan vaksinasi secara jemput bola.
"Berdasarkan data pada dashboard KPCPEN (Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), hingga hari ini sudah mencapai 33,83% atau sebanyak 11.436 orang," kata Lulis dihubungi Media Indonesia, Jumat (14/1).
Sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Sukabumi sebanyak 33.805 orang. Mereka merupakan para pelajar tingkat sekolah dasar dan sederajat.
Vaksinasi anak usia di Kota Sukabumi dimulai sejak 22 Desember 2021. Pelaksanaannya dilakukan dengan mendatangi langsung setiap sekolah. "Sampai sekarang masih terus berlangsung," terangnya.
Untuk mencapai target 100%, dibutuhkan capaian vaksinasi sekitar 66,17% lagi. Lulis optimistis target bisa tercapai. "Target selesainya dijadwalkan pada 18 Januari 2022 untuk dosis pertama," jelasnya.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pun rutin memonitoring pelaksanakan vaksinasi kalangan anak usia 6-11 yang sekarang berbarengan dengan pemberian vaksin ketiga (booster) bagi kalangan umum. Kedatangan Fahmi ke sekolah yang sedang melaksanakan vaksin sebagai bentuk memotivasi para pelajar. "Kami sedang mengejar target percepatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun," terang Fahmi.
Akselesari itu juga tak terlepas rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. Rencananya, PTM penuh di Kota Sukabumi diagendakan mulai 17 Januari 2022.
"Tidak perlu takut diimuniasi (vaksin). Ini penting agar kita semuanya dan Kota Sukabumi kembali jadi sehat. Terutama di sektor pendidikan yang selama ini banyak ketinggalan karena terdampak pandemi covid-19," pungkasnya. (OL-15)
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved