Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ORGANISASI relawan Posko Meratus menggelar kegiatan pelatihan kebencanaan bagi generasi muda dari desa-desa rawan bencana di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Posko Meratus, Hantakan ini dikemas dalam bentuk diskusi lingkungan, sosialisasi kebencanaan dan pembekalan atau pelatihan bencana yang bekerjasama dengan Pena Hijau Indonesia, Walhi Kalsel, IJTI Kalsel dan Serikat Petani Indonesia (Biji Kopi).
Kasman Susanto, Ketua Posko Meratus, Jumat (14/1), mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM masyarakat terutama generasi muda di desa dalam menghadapi bencana.
"Desa-desa di wilayah kami dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah rawan bencana, sehingga peningkatan SDM di bidang kebencanaan sangat penting. Kegiatan ini juga menjadi renungan, menandai satu tahun bencana banjir bandang dan longsor yang menghancurkan wilayah Hantakan," ungkapnya.
Kegiatan yang mendapat dukungan dari PT Pertamina Regional Kalimantan ini, diisi dengan pembekalan atau pelatihan kebencanaan yang menghadirkan BPBD Provinsi Kalsel dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Asisten II Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Riduan mengatakan bencana banjir dan longsor yang berulang kali terjadi telah berimbas pada rusaknya infrastruktur dan terpuruknya ekonomi masyarakat dan daerah.
"Kita harus siap menghadapi bencana karena wilayah kita memang rawan bencana. Karena itu kami sangat mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan SDM desa dan mitigasi bencana ini," tutur Riduan yang menjadi salah satu korban banjir besar awal 2021 lalu.
Camat Hantakan, Sahri mengatakan Kecamatan Hantakan menjadi salah satu daerah rawan dan terparah dilanda banjir dan longsor. Karena itu pihaknya terus mendorong peningkatan SDM desa untuk mitigasi bencana.
baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Pegunungan Meratus
Data BPBD Kalsel, menyebutkan sepanjang 2021 terjadi lebih dari 40 kali bencana banjir, ditambah bencana longsor, angin kencang dan rob atau gelombang pasang. Ada ratusan desa yang dilanda bencana dengan jumlah warga terdampak lebih dari 700 ribu jiwa, serta puluhan diantaranya meninggal dunia.
Bencana banjir besar yang terjadi berulang kali ini menimbulkan dampak kerusakan infrastruktur di daerah hingga terpuruknya ekonomi masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini dibarengi kegiatan penyerahan radio komiunikasi untuk membantu penanganan bencana oleh Walhi Kalsel kepada perwakilan masyarakat desa dan ditutup dengan malam renungan dan selamatan HUT Posko Meratus. (N-1)
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT Sentosa Swadaya Mineral (SSM) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved