Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEBAKARAN yang melanda ruko Bank BRI di Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tengah, akhirnya padam setelah dikerahkan sembilan mobil pemadam kebakaran. Api membakar ruko Bank BRI unit Kota Kudus selama lebih dari dua jam, Kamis (13/1/2022).
Beruntung dalam kebakaran yang berada di salah satu pasar grosir terbesar di Jawa Tengah tersebut tak membesar ke ruko maupun kios-kios yang berada di Pasar Kliwon Kudus. Hanya, sejumlah dokumen yang tersimpan di lantai dua kantor Bank BRI unit Kota Kudus terbakar.
Menurut petugas pemadam kebakaran BPBD Kudus Mas Agus Hartono usai melakukan pemadam mengatakan, kuat dugaan kebakaran terjadi diduga dari korsleting arus listrik. Kendala pemadaman api karena titik api berada di lantai dua serta terdapat barang yang mudah terbakar.
"Alhamdulillah api tak sampai meluas hingga ruang-ruang lain di Pasar Kliwon. Api di lantai dua sulit dijangkau sehingga petugas harus memecahkan kaca dulu untuk memadamkan di titiknya," kata Mas Agus Hartono saat ditemui Media Indonesia, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: Kios Pasar Kliwon Kudus Terbakar
Menurutnya, api muncul sekira pukul 12.00 WIB. Ada sembilan mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kudus, Satpol PP Kudus, dan pihak swasta. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya kurang lebih dua jam sesaat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Pihaknya menambahkan dalam kejadian tersebut beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas berhasil memadamkan api sebelum meluas ke bangunan lain. Diketahui, Pasar Kliwon Kudus sempat terbakar pada Blok A lantai bawah pada 16 Februari 2021 dan yang terbesar 20 September 2011. (OL-14)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
Saat ini juga muncul wabah chikungunya yang berlangsung sejak awal tahun, pada Maret lalu terdapat 36 warga terkonfirmasi cikungunya dan pada April ini tercatat 12 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved