Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DISAKSIKAN langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Roswinarso, Senin (10/1), konflik antara Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) dengan security perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Primatama Kreasi Mas (PKM) di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, berakhir damai. Difasilitasi pemerintah daerah, perdamaian itu diselenggarakan melalui acara syukuran adat yang digelar di Kantor Kecamatan AirHitam.
Selain Wakapolda Yudawan, acara tersebut juga dihadiri antara lain Bupati Sarolangun Cek Endra, Kapolres Sarolangun Ajun Komisaris Besar Anggun Cahyono, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, unsur pimpinan Lembaga Adat setempat, sejumlah pimpinan kelompok Orang Rimba Air Hitam, dan LSM Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi yang selama intens melakukan pendampingan kehidupan Orang Rimba di Jambi
Perdamaian dari konflik berlatarbelakang aksi kekerasan dari security PT PKM dan penembakan senjata api rakitan (kecepek) oleh tiga Orang Rimba beberapa waktu lalu itu, ditandai dengan penandatangan perjanjian perdamaian. Dipimpin Ketua Lembaga Adat Kecamatan Air Hitam Muhktar, juga dilaksanakan pembacaan deklarasi damai yang diikuti sejumlah pemangku adat Orang Rimba dan pemuka adat masyarakat se Kecamatan Air Hitam.
Deklarasi yang ditandatangani perwakilan masyarakat Melayu H. Abdul Majid, warga eks transmigrasi Sunaryo, dan pemuka Orang Rimba Jailani, menyatakan akan senantiasa menjalani hidup rukun berdampingan, dan saling menjaga persatuan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wakapolda Jambi mengatakan terselenggaranya syukuran damai Senin itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warga Orang Rimba (SAD), supaya ke depannya dapat beraktivitas dengan tenang dan aman. Yudawan menegaskan, Polri dan TNI selama ini sangat perhatian terhadap Orang Rimba, yang juga merupakan bagian anak bangsa Indonesia.
Bukti terakhir perhatian dimaksud, beberapa orang generasi muda SAD telah direkrut menjadi anggota TNI maupun anggota Polri. Yudawan menyebut contoh, pemuda SAD yang direkrut atas nama Bripda Perbal (anggota Polri) dan Pratu Budi (TNI AD). "Tujuannya, agar Suku Anak Dalam mengetahui dan meyakini bahwasanya warga SAD memiliki hak yang sama untuk menjadi abdi negara," kata Yudawan.
Sementara itu, KKI Warsi mengapresiasi langkah pemerintah dan jajaran, khususnya pihak Polri dan TNI yang mengupayakan penyelesaian konflik secara damai ini. "Langkah damai ini diharapkan akan menjadi penyelesaian konflik dan diharapkan ke depan tidak ada lagi muncul,� ujar Manager Komunikasi KKI Warsi, Sukmareni. (OL-15)
Tindak kekerasan yang juga melukai tiga Orang Rimba tersebut, terjadi Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB, di sekitar kebun kelapa sawit PT Kahuripan, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kepolisian Daerah Jambi terus memberikan perhatian dan kepedulian kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) yang masih hidup marginal di dekat kawasan hutan dan pinggiran desa di Jambi.
Kepolisian Daerah Jambi siap untuk mempererat jalinan kemitraan dengan komunitas masyarakat adat suku terasing yang tersebar di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
POLDA Jambi bersama jajaran kepolisian resort berupaya untuk mengantisipasi bisnis pinjaman online (pinjol) ilegal menjerat masyarakat, termasuk warga Suku Anak Dalam (SAD).
PILKADA 2024 kali ini turut menjadi perhatian Orang Rimba. Salah satu kelompok masyarakat adat suku terasing yang juga populer dengan sebutan Suku Anak Dalam (SAD).
Melalui perannya, anak-anak SAD yang notabene merupakan bagian dari generasi penerus bangsa, bisa mendapatkan sentuhan pendidikan yang baik
Ke depannya calon kepala daerah diharapkan untuk lebih aktif mendekati masyarakat Orang Rimba.
RATUSAN Orang Rimba yang populer dengan sebutan Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi, antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI ke-79.
JIKA lulus nanti, Pauzan akan jadi generasi pertama Suku Anak Dalam yang bisa menyandang gelar sarjana.
PIHAK kepolisian didesak untuk mengusut tuntas kasus penembakan hyang menyebabkan tewasnya seorang warga Suku Anak Dalam atau yang dikenal dengan Orang Rimba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved