Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKSI penambangan liar kembali marak di Pegunungan Kendeng Utara tepatnya di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Lokasi penambangan liar ini berada tidak jauh dari Kantor Polsek Klambu.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (9/1), tiga alat berat sejak dini hari meraung-raung hingga terdengar pada radius satu kilometer terus menggempur setiap jengkal lereng Pegunungan Kendeng Utara, tepatnya di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Ratusan truk juga tidak henti-hentinya dengan membawa tanah dan bebatuan dari Pegunungan Kendeng melintasi jalan perkampunan dan jalan raya provinsi Grobogan-Kudus dan Demak-Grobogan. Warga resah tetapi tidak mampu berbuat banyak ketika penambangan liar terus terjadi.
"Beberapa kali dilaporkan terus digrebek oleh petugas dari Polres, tetapi selalu muncul lagi ketika suasana sudah adem," kata Asikin, 40, warga Terkesi.
Di tengah kondisi hujan dengan intensitas tinggi ini, ujar Eko,60, penambangan liar cukup membahayakan keselamatan warga, disamping jalan desa licin akibat rontokan tanah juga bencana banjir dan longsor mengancam karena gunung menjadi tebing curah dengan kemiringan 90 derajat.
Kepala Polres Grobogan Ajun Komisaris Besar Benny Setyowadi mengatakan segera akan menindaklanjuti informasi penambangan luar di kawasan Pegunungan Kendeng Utara tersebut, karena cukup merusak lingkungan serta menimbulkan kerawanan bencana banjir dan longsor. Aksi pengerukan tambang di kawasan Kendeng itu, lanjut Benny Setyowadi, jelas liar karena tidak mengantongi izin yang seharusnya, apalagi penggunaan alat berat cukup mampu menimbulkan kerusakan besar.
"Selama ini ada penggalian tapi manual dan jumlahnya tidak seberapa serta menyangkut ekonomi warga sekitar," imbuhnya.
Terpisah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku jengkel dengan ulah para penambangan liar, selain merusak alam juga menimbulkan kerawanan bencana, maka Pemerintah Provinsi telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk menindak tegas penambang liar itu.
"Selain meminta kepolisian untuk menghentikan kegiatan penambangan liar tersebut, saya minta kepolisian dapat menindak tegas dengan menyeret pelaku untuk dihukum sesuai aturan yang berlaku,� ujar Ganjar Pranowo. (OL-15)
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Jebolnya tanggul sungai berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Perubahan struktur tanah dikarenakan sedang ada pembangunan talud
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved