Pemkot Cirebon Percepat Target Capaian Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11Tahun

Nurul Hidayah
09/1/2022 10:40
Pemkot Cirebon Percepat Target Capaian Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11Tahun
Vaksinasi anak(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon percepat target capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan PTM 100% mulai Senin (10/1) diminta tetap patuhi protokol kesehatan (prokes).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan jika melihat jadwal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon sebetulnya target vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru selesai 7 Februari 2022. ''Dengan sasaran sebanyak 31.187 anak usia 6-11 tahun,'' tutur Agus, Minggu (9/1). 

Namun seiring dengan perintah dari Kapolda Jabar, maka vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ditargetkan selesai dua minggu atau pada 21 Januari 2022 mendatang.

Untuk itu, lanjut Agus, pihaknya akan mengatur ulang jadwal vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun dan mengerahkan seluruh tenaga vaksinator yang ada. Baik tenaga vaksinator  di puskesmas, TNI dan Polri, hingga tenaga vaksinator di rumah sakit pemerintah dan swasta akan dikerahkan. ''Pelaksanaan vaksinasi kita lakukan di sekolah-sekolah,'' tutur Agus.

Dengan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun diharapkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% di semua tingkatan sekolah di Kota Cirebon bisa berjalan dengan aman. Seperti diketahui, Pemkot Cirebon telah memutuskan pelaksanaan PTM 100% di semua tingkatan sekolah mulai esok, Senin (10/1) dengan batas 6 jam pelajaran di setiap tingkatan pendidikan.

Namun PTM 100% akan dibarengi dengan pengawasan yang ketat khususnya untuk pelaksanaan prokes di masing-masing sekolah. Untuk tingkat rayon, Agus meminta setiap camat menjadi koordinator pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM di satuan pendidikan yang ada di wilayahnya. 

Selain itu Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) bersinergi dengan jajaran kepolisian untuk memetakan potensi terjadinya gangguan kamtibmas dan peningkatan lalu lintas saat PTM 100% digelar. ''Jika ada kerumunan, bisa diambil langkah tegas pembubaran oleh Satpol PP,'' tutur Agus.

PTM 100% berlangsung selama 6 jam pelajaran di setiap tingkatan. Kantin sekolah juga belum boleh buka, setiap siswa juga hanya berada di dalam kelas. Sebelum pergantian pelajaran usai, guru sudah berada di depan kelas sehingga meminimalkan anak-anak berkeliaran. (UL/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya