Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kasus Covid-19 di Kota Semarang Bertambah Lagi

Akhmad Safuan
07/1/2022 07:10
Kasus Covid-19 di Kota Semarang Bertambah Lagi
Ilustrasi(dok.ant)

KASUS covid-19 di Kota Semarang kembali melonjak, sebanyak 10 pasien terkonfirmasi virus korona dirawat di rumah sakit. Hal ini kemungkinan dampak dari perayaan Natal dan tahun baru karena masih masa incubasi 14 hari.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (7/1) kasus covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah setelah sempat naik usai Natal lalu dan kemudian menurun, kini jumlah warga baik dari dalam kota maupun luar daerah terkonfirmasi positif virus korona kembali melonjak menjadi 10 orang dari sehari sebelum tersisa tiga orang.

Data diterima dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, 20 pasien covid-19 dirawat di rumah sakit tersebut berasal dari dalam kota sebanyak lima orang dan lima orang lainnya merupakan pasien rujukan dari luar daerah. "Pasien dalam Kota dua orang dari Kecamatan Semarang Barat dan Banyunanik dan tiga orang warga Ngalian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Meningkatnya kasus covid-19 terjadi saat ini, demikian Abdul Hakam, selain dilakukan penelusuran dan penanganan cepat, juga masih dilakukan penelitian penyebabnya apakah merupakan dampak dari perayaan tahun baru atau sebab lain, karena saat usai Natal lalu meningkat dengan enam pasien ada pertalian keluarga, baru pulang dari luar kota dan belum pernah divaksin.

Jika meningkatnya kasus covid-19 saat ini adalah dampak Nataru, lanjut Abdul Hakam, cukup dimungkinkan karena masa inkubasi virus korona itu 14 hari atau dua pekan, meskipun hal ini masih dalam pencarian dan pemantauan. "Jika benar merupakan dampak Nataru maka segera dilakukan langkah pencegahan agar tidak meluas," tambahnya.

Meskipun berharap tidak ditemukan ada kasus baru  ujar Abdul Haka, namunsegala kemungkinan dapat terjadi, sehingga untuk meminimalisasi penyebaran covid-19 Dinas Kesehatan Kota Semarang terus lakukan rendom sampling sejak usai Nataru lalu.

"Walaupun sudah divaksin, warga berusia produktif masih berpotensi menularkan covid-19 karena mobilisasi yang tinggi," ungkap Abdul Hakam. (OL-13)

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua ABG Pelaku Pembunuhan Remaja di Bekasi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya