Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
ANGGARAN yang digelontorkan oleh pemerintah pusat bagi desa diduga terjadi penyalahgunaan oleh para perangkat desa. Di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur tercatat 12 desa yang diduga menggelapkan dana yang bersumber dari APBN itu pada 2021.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, menuturkan sejak awal pihaknya merencanakan untuk melakukan pengawasan terhadap 30 desa. Namun karena terkendala anggaran akibat refocusing, Inspektorat Kabupaten Sikka akhirnya hanya melakukan pengawasan terhadap 12 desa.
Ia pun terang benderang menyebutkan desa-desa yang diduga menggelapkan dana desa yakni Masebewa di Kecamatan Paga, Kojagete di Kecamatan Alok Timur, Ladogahar dan Ribang di Kecamatan Nita, Langir dan Kokowahor di Kecamatan Kangae, Nelle Barat di Kecamatan Nelle, Wairterang di Kecamatan Waigete, Napu Gera dan Liakutu di Kecamatan Mego, Ojang dan Hikong di Kecamatan Talibura. Dari 12 desa itu terdapat satu yang penyalahgunaan keuangannya di atas Rp100 juta yakni Kokowahor dan temuan di bawah Rp100 juta yakni
Langir.
"Di Desa Kokowahor ada temuan sebesar Rp167.800.000 setelah diserahkan LHP dan menandatangani surat tanggung jawab mutlak. Akan tetapi dana dikembalikan sebelum 60 hari," kata Goleng, Kamis (6/1). Sedangkan temuan di Langir sebesar Rp71 juta lebih. Namun hal yang sama terjadi yaitu pemerintah desa sudah melakukan penyetoran kembali ke kas desa sebesar Rp37 juta dan sisanya kemudian.
"Kalau Desa Kokowahor sudah mengembalikan hasil temuan LHP Inspektorat. Mereka sudah setor kembali temuan LHP Inspektorat ke kas desa. Ini harus menjadi contoh bagi desa lain yang ada temuan," kata Germanus Goleng.
Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Sajimin mengaku ada dua kasus dugaan korupsi dana desa (DD) yang ditanganinya yakni dugaan korupsi dana desa di Desa Gera Kecamatan Mego dan dugaan korupsi dana desa di Desa Kopong Kecamatan Kewapante. Dari dua kasus itu, kata dia, satu kasus dugaan korupsi sudah dinyatakan P21 atau lengkap berkas perkaranya yakni Desa Gera.
Dalam kasus itu negara mengalami kerugian sebesar Rp273.933.651. Selain itu, dalam kasus ini juga ia telah menetapkan satu tersangka.
Untuk kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Kopong, ungkap Sajimin, masih dalam proses penyidikan dengan kerugian negaranya Rp141.409.831. Ia pun menegaskan untuk kasus dugaan korupsi yang lain saat ini dalam proses penyelidikan dan pengumpulan data oleh tim.
Baca juga: Awal Tahun, Polres Dharmasraya Bekuk Dua Pengguna Narkoba
"Saat ini ada dua kasus. Satunya sudah P21 dan satunya dalam penyidikan. Ada juga yang lain dalam proses penyelidikan. Kasus korupsi tetap menjadi perhatian kami dalam rangka pencegahan kerugian negara," tegas dia, Rabu (5/1). (OL-14)
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggelar Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa se-Jawa Tengah.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk berharap program ‘JAGA DESA’ ini dapat menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan dana desa,
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam konferensi pers yang digelar usia pertemuan, Yandri mengakui bahwa tidak semua kepala desa memahami pertanggungjawaban keuangan dana desa.
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
SEKTOR pariwisata sangat potensial untuk menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved