Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penjual Gorengan Menjerit Harga Minyak Goreng dan Cabai Melejit

Nurul Hidayah
05/1/2022 17:27
Penjual Gorengan Menjerit Harga Minyak Goreng dan Cabai Melejit
Pekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah di Surabaya, Rabu (5/1).(Antara/Patrik Cahyo Lumintu.)

HARGA minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi. Pedagang menginginkan harga segera normal kembali.

Surti, seorang penjual makanan dan gorengan di Kota Cirebon, Jawa Barat, menjelaskan saat ini harga minyak goreng di pasar tradisional masih Rp20 ribu per liter. "Yang kemasan sama yang curah sama, Rp20 ribu per liter," tutur Surti, Rabu (5/1). 

Harga ini tentu naik sangat tinggi dibandingkan sebelumnya dan cukup menyulitkan dirinya sebagai penjual makanan. Dirinya setiap hari berjualanan makanan matang termasuk gorengan. 

"Kalau ukuran gorengan dikecilin, pasti protes. Padahal bukan hanya minyak goreng yang mahal," tutur Surti. 

Selain minyak goreng, harga cabai juga masih tinggi. Cabai rawit yang dibelinya seharga Rp60 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram. "Kalau ada yang jual minyak goreng murah, saya kejar," tutur Surti.

Keluhan sama juga diungkapkan Siti, penjual gorengan lain. Siti mengaku selalu membeli minyak kemasan untuk menjamin gorengan yang dijualnya enak. "Apalagi saya jualan di perkantoran. Jadi enggak enak kalau pakai minyak goreng curah," tuturnya. 

Baca juga: Harga Minyak Goreng tidak Terkendali, Perajin Tempe Malang Kelimpungan

Siti juga mengaku keberatan dengan harga yang serbamahal, baik minyak goreng maupun komoditas lain. Ia mengaku tidak bisa menaikkan harga makanan dan gorengan yang dijualnya. Untuk itu ia sangat berharap agar harga minyak goreng bisa segera turun atau digelar operasi pasar. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik