Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Akhirnya, Yang Dinanti Pelajar, PTM 100% di Kudus Digelar

Jamaah
04/1/2022 13:25
Akhirnya, Yang Dinanti Pelajar, PTM 100% di Kudus Digelar
Siswa SMP 3 Kudus mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100%, Selasa (4/1/2021).(MI/Jamaah)

PEMBELAJARAN Tatap Muka (PTM) secara 100% di Kabupaten Kudus akhirnya telah dapat dilangsungkan pada awal pekan 2022 pada Senin (3/1/2022). Proses PTM 100% disambut antusias oleh sejumlah pelajar di Kudus. Kondisi tersebut merupakan yang ditunggu-tunggu pelajar agar proses belajar mengajar dapat seperti sediakala.

Salah satu siswi SMP 3 Kudus, Imroatun Nadhifa Al Khanza mengaku sangat senang akhirnya proses pembelajaran dapat seperti semula. Sejak mendapat informasi adanya PTM secara 100%, ia berharap ke depannya proses belajar mengajar dapat pulih.

"Alhamdulillah sejak kemarin sudah bisa ketemu dengan seluruh teman-teman di kelas. Pertama masuk kemarin senang rasanya," kata Zaza sapaan siswi kelas VII SMP 3 Kudus saat ditemui Media Indonesia, Selasa (4/12/2021).

Lebih lanjut ia mengaku siap dengan perubahan kondisi sekolah di tengah pandemi Covid-19. Meski harus mengenakan masker selama pembelajaran tidak menjadi masalah, yang terpenting proses pembelajaran di awal tahun 2022 menjadi awal bangkitnya pendidikan.

"Tadi masuknya sesuai prosedur, harus pakai masker. Cuci tangan, cek suhu terlebih dahulu sebelum masuk sekolah," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Faren Afredo siswa kelas VII SMP 3 Kudus, Faren. Dia  mengaku senang akhirnya pembelajaran normal dapat kembali digelar. Ia mengaku bosan dengan proses pembelajaran secara daring. Dengan cara PTM 100% ini, ia bersiap mengingatkan kepada teman-teman agar tetap menjaga protokol kesehatan terjaga.

"Iya pak tahu, syaratnya harus jaga prokes. Saya siap jika dijadikan Satgas prokes dikelas saya, agar proses pembelajaran tetap seperti gini terus," harapnya.

Sementara Suhartono Kepala Sekolah SMP 3 Kudus menyampaikan, paska dibolehkan PTM 100% pihaknya juga sudah menyiapkan segala sarpras dalam menunjang, termasuk dalam kebutuhan protokol kesehatan yang menjadi syarat utama PTM 100% kali ini. SMP 3 Kudus sendiri memiliki kurang lebih 850 siswa.

"Pembelajaran ini kan sudah dimulai. Kami sudah siapkan satgas khusus, seluruh siswa wajib cuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki kelas," paparnya kepada awak media.

Kabid Dikdas Disdikpora Kudus M. Zubaedi dalam kunjunganya di SMP 3 Kudus mengatakan, sejak kemarin di Kudus mulai SD hingga SMP sudah menggelar PTM 100%. Dalam pantauannya seluruh sekolah sudah menjalankan sesuai prosedur protokol kesehatan.  "Dalam PTM 100% ini 6 jam pembelajaran, semua harus patuhi
prokes," katanya.

Dari awal PTM seratus persne kali ini, nantinya bersama pihak terkait bakal melakukan evaluasi lebih lanjut. Meski begitu PTM 100% di Kudus sudah cukup maksimal. Sebelumnya, PTM 100% dilakukan pemerintah pusat sebagai upaya mengejar ketertinggalan pembelajaran sejak pandemi Covid-19. Pemerintah berusaha mencegah learning loss (kehilangan kesempatan belajar) berlanjut. (JA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya