Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
ANGIN kencang menyebabkan rumah warga di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak dengan tingkat berbeda. Kejadian ini berlangsung pada Senin (27/12), pukul 13.30 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden tersebut.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, bencana hidrometeorologi basah ini terjadi di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Sebanyak sembilan keluarga terdampak peristiwa tersebut serta kerusakan rumah warga dengan rincian rusak berat 2 unit dan rusak ringan 7 unit.
"Selain kerusakan rumah akibat angin kecang, beberapa pohon tumbang juga menimpa rumah maupun menutup akses jalan. Fenomena ini berlangsung bersamaan dengan turunnya hujan lebat," kata Abdul dalam keterangan resmi, Selasa (28/12).
Setelah kejadian, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait dan relawan membantu masyarakat yang rumahnya rusak. Di samping itu, warga setempat bergotong royong membersihkan material bangunan dan ranting-ranting pohon tumbang.
Kejadian serupa berlangsung di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (27/12), pukul 14.10. Peristiwa yang menyertai hujan intensitas sedang hingga lebat tersebut berdampak pada 18 keluarga atau 62 jiwa.
BPBD Kabupaten Cirebon menginformasikan insiden terjadi di Desa Kalimaro, Kecamatan Gebang. Sebanyak 17 rumah rusak ringan dan 1 lain rusak sedang. Tidak ada laporan korban luka-luka akibat bencana ini. Angin kencang juga menyebabkan jaringan listrik padam di kawasan terdampak. "Merespons kejadian ini, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan melakukan kaji cepat di lapangan," imbuhnya.
Di samping itu, petugas juga melakukan pemotongan ranting-ranting pohon untuk mengurangi risiko pohon tumbang. Terkait gangguan listrik, pihak PLN telah melakukan upaya perbaikan jaringan dan hingga siang ini (28/12) jaringan listrik masih padam.
Pada sore nanti, prakiraan cuaca di wilayah Kecamatan Selopampang masih berpeluang hujan lebat, sedangkan di Kecamatan Gebang hujan petir. Melihat potensi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga.
Menghadapi angin kencang, warga diharapkan dapat berlindung di bangunan yang kokoh atau menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame. Pemerintah daerah dapat melakukan pemangkasan ranting pohon untuk mengurangi beban pohon saat angin kencang atau pun hujan lebat.
Baca juga: Pemprov Babel Secara Resmi Mengelola Pabrik Insinerator
Di samping itu, semua pihak diharapkan untuk mengantisipasi potensi bahaya hidrometeorologi selain angin kencang, yaitu banjir, banjir bandang, atau tanah longsor. "Masyarakat dapat mengakses inaRISK untuk mengetahui potensi risiko dan bahaya di sekitar serta mempersiapkan rencana kesiapsiagaan keluarga untuk mengurangi risiko maupun menghindari bahaya," pungkas dia. (OL-14)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Dihentikannya pembelian tembakau oleh dua perusahaan rokok kretek besar, yaitu PT Gudang Garam dan Nojorono di Temanggung, Jawa Tengah, merupakan kabut hitam perekonomian nasional.
PT Gudang Garam menghentikan sementara pembelian bahan baku tembakau dari wilayah Temanggung, Jawa Tengah.
Renovasi itu guna mempercepat persiapan program SR yang dijadwalkan mulai berlangsung pada Juli 2025.
Sebanyak enam dapur yang sudah beroperasi mampu memenuhi kebutuhan MBG sebanyak 14.098 pelajar.
Pelaksanaan ibadah hari besar umat muslim di Komplek Kantor Bupati ini telah berlangsung sejak cukup lama, baik itu Salat Idul Fitri, maupun Idul Adha setiap tahunnya.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved