TIGA pemuda dari keluarga Orang Rimba, masyarakat adat suku terasing atau populer juga dengan sebutan Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, resmi menjadi bagian anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Mereka adalah Perbal Tampung, asal permukiman Orang Rimba daerah Air Hitam sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas, Sarolangun. Kedua Jeni Adi Saputra, asal kelompok Orang Rimba wilayah Pemenang, Kabupaten Merangin. Dan ketiga adalah Sarif Santoso, asal Desa karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
Rabu pagi (22/12), mereka resmi dilantik Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo menjadi Bintara Remaja Polri, setelah selesai melaksanakan masa pendidikan selama lima bulan di SPN Polda Jambi .
Melalui sebuah upacara, ketiganya dilantik bersamaan dengan 319 orang siswa lulusan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Jambi, di Lapangan SPN Jambi di kawasan Beretam, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
"Pesan saya cuman satu, lebih dekat lagi ke pada Tuhan, jauhi semua larangannya, baik itu agama Katolik, Nasrani dan Muslim, tetap taat pada Tuhan, maka sudah pasti menjadi Polisi yang baik," kata Rachmad Wibowo kepada Perbal, Jeni , Sarif dan 319 lulusan SPN yang sebagian berasal dari Papua yang kini resmi menyandang tugas sebagai anggota Polri.
Usai upacara pelantikan dan pengambilan sumpah bintara Polri, Perbal bersama lulusan SPN Polda Jambi lainnya, melakukan atraksi meneriakan yel-yel semangat sambil mengelilingi Kapolda A. Rachmad Wibowo dan sejumlah pejabat utama Polda Jambi yang hadir. Beberapa dari mereka mengenakan pakaian adat Orang Rimba dan kostum adat daerah Papua.
Usai atraksi yang menghibur itu, para bintara remaja menyanyikan lagu tradisional Papua, dan mengumandangkan senandung doa serta tabur bunga untuk mengingat rekan mereka almarhum Denis Yonas Trangen, yang meninggal dunia akibat insiden laka-lantas beberapa pekan lalu. (OL-13)
Baca Juga: