Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SKEMA jadwal pemberian vaksinasi covid-19 bagi sasaran di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai diubah. Seperti dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) yang melaksanakan vaksinasi pada malam.
Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto, mengatakan perubahan skema jadwal vaksinasi lebih diarahkan menjangkau masyarakat sasaran yang tak bisa mengikutinya pada pagi atau siang karena berbagai aktivitas. Dengan perubahan skema seperti itu tidak ada alasan bagi masyarakat sasaran tak menjalani vaksinasi.
"Masih banyak masyarakat yang waktunya berbenturan dengan pekerjaan saat pagi atau siang. Jadi kita inisiatif membuka jadwal layanan vaksinasi pada malam," kata Bambang, Sabtu (18/12).
Upaya itu juga dilakukan membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi yang saat ini masih di kisaran 60%. Hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi pada malam hari sudah dilakukan tiga kali. "Vaksinasinya bagi sasaran yang sudah menjalani dosis pertama maupun yang mau kedua," sebutnya.
Antusias masyarakat cukup tinggi. Setiap kali digelar vaksinasi, lebih 250 orang yang mengikutinya. "Kita akan melaksanakan lagi menjelang Hari Ibu. Sasarannya kisaran 300-500 orang," terang Bambang.
Sejauh ini, pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala. Tim vaksinator dibantu Puskesmas Cibadak serta RSUD Sekarwangi. "Kami jadwalkan pelaksanaannya dilakukan setiap minggu hingga 28 Desember nanti. Dengan begitu kami harapkan bisa membantu percepatan capaian vaksinasi 70% hingga akhir tahun ini," jelasnya.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menargetkan akhir tahun ini cakupan vaksinasi bisa mencapai 70%. Berbagai upaya percepatan terus dilakukan untuk mencapai target tersebut.
"Bahkan bila memungkinkan kita buka layanan vaksinasi selama 24 jam di Puskesmas ketika capaian masih belum terkejar," pungkasnya. (OL-15)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved