Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Akibat Gempa, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Sikka Dijadwal Ulang

Gabriel Langga
16/12/2021 10:15
Akibat Gempa, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Sikka Dijadwal Ulang
Warga berhamburan ke luar dari lokasi vaksinasi covid-19 di Sikka, NTT akibat gempa.(MI/Gabriel Langga)

GEMPA dengan magnitudo 7,4 SR mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12). Gempa tersebut juga dirasakan warga di Kabupaten Sikka. Banyak warga berhamburan keluar rumah. 

Guncangan gempa yang terasa kuat tersebut juga membuat seluruh aktivitas masyarakat lumpuh, termasuk kegiatan vaksinasi covid-19.

Masyarakat yang hendak mendapatkan suntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua melarikan diri meninggalkan lokasi pelaksanaan vaksinasi untuk menyelamatkan diri dari gempa yang melanda Kabupaten Sikka itu.

Baca juga: Ribuan Pengungsi akibat Gempa NTT belum Dapat Bantuan Logistik

Karenanya, Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Clara Francis kepada mediaindonesia.com, Kamis (16/12), mengatakan pihaknya akan menjadwal ulang pelaksanaan vaksinasi covid-19 akibat adanya gempa yang melanda Kabupaten Sikka, beberapa hari lalu.

"Kita sedang atur jadwal ulang pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang diberikan kepada masyarakat. Sekarang kita sedang atur jadwal. Soal tanggalnya kita belum memutuskan kepastiannya" kata dia.

Dikatakan dia, sebelum terjadi gempa pada 14 Desember siang itu, ada 17 lokasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sikka.

"Pada saat itu, kita ada laksanakan vaksinasi di 17 lokasi. Saat pelaksanaan vaksin covid-19, yang dimulai dari pagi hari, tiba-tiba kita diguncang gempa yang membuat semua peserta vaksinasi kabur dan meninggalkan lokasi. Mereka semua kembali ke rumah. Jadi, kita hentikan sementara pelaksanaan vaksinasi covid-19 karena peserta semua kabur karena takut dan panik," ujar dia.

Meski begitu, ia mengaku sebelum terjadi gempa sudah banyak warga yang divaksinasi 17 lokasi itu. 

Sehingga, kata dia, pihaknya sedang mengatur ulang kembali jadwal pelaksanaan vaksinasi di 17 lokasi tersebut. 

"Banyak peserta yang lari kembali ke rumah akhirnya kita hentikan bukan dibatalkan. Tetapi yang sudah terlayani vaksin covid-19 lumayan banyak. Nanti kita akan jadwalkan kembali pelaksanaan vaksinasi apalagi sekarang situasi Sikka sudah normal. Masyarakat sudah beraktivitas normal pasca gempa ini," tandas Clara.

Terkait persentase vaksinasi covid-19, Clara menyampaikan, sampai saat ini, persentase vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sikka untuk dosis pertama sudah mencapai  74,9% dan dosis kedua sudah capai 43%.

"Sikka ini termasuk empat kabupaten di NTT yang vaksinasi sudah melewati 70%. Jadi kita terus gempur vaksinasi covid-19 pascagempa ini. Kita ingin sebelum Natal dan Tahun Baru 2022, vaksinasi kita bisa capai 90% atau 100%. Ini tergantung vaksin covid-19 dikirim oleh pemerintah provinsi kepada kita," tutup Clara. (Ol-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya