Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sungai Martapura Meluap Ribuan Rumah di Kabupaten Banjar Kebanjiran

Denny Susanto A
15/12/2021 08:10
Sungai Martapura Meluap Ribuan Rumah di Kabupaten Banjar Kebanjiran
Desa Sungai Alat, Kecamatan Sungai Alat, Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah terparah dilanda banjir akibat luapan Sungai Martapur(MI/Denny Susanto)

BELASAN desa di sejumlah kecamatan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan terendam banjir, menyusul meluapnya Sungai Martapura akibat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Muhammad Riza Dauly, dalam laporan kebencanaannya, Rabu (15/12), mengatakan belasan desa di sejumlah kecamatan seperti Martapura, Martapura Timur, Pengaron dan Matraman terendam banjir. "Curah hujan yang tinggi membuat sungai martapura meluap," ujarnya.

Pihak BPBD Banjar sendiri telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk menghadapi ancaman banjir yang diprediksi akan semakin meluas. Saat ini tinggi muka air sungai Martapura terus meningkat, sementara beberapa lokasi dataran rendah terendam banjir hingga hampir satu meter.

Daerah terparah dilanda banjir terjadi di Desa Nangka, Kecamatan Pengaron. Sementara di Kecamatan Matraman, sebuah jembatan penghubung di Desa Takuti hancur dihantam banjir membuat sejumlah desa terisolasi. Tercatat lebih dari 1.000 keluarga terdampak banjir di Kabupaten Banjar ini.

Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat mengatakan cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang di Kalsel, berdasarkan prediksi BMKG masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Termasuk ancaman gelombang pasang (rob) di wilayah pesisir.

Terkait bencana banjir ini sebelUmnya Pemprov Kalsel telah menyampaikan ekspose kaji cepat penyebab dan langkah penanganan bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (OL-13)

Baca Juga: Ratusan Rumah Rusak Berat Akibat Gempa di NTT



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya