Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN deras di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat sejak Minggu (12/12) malam hingga Senin (13/12) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya banjir melanda 2 Jorong (Dukuh) di Kecamatan Tiumang dan 11 Jorong di Kecamatan Koto Besar.
Keterangan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, banjir menyebabkan ratusan kepala keluarga dievakuasi ke sejumlah titik pengungsian. Menurutnya BPBD sudah melakukan upaya evakuasi dengan menurunkan sedikitnya 20 orang personil bersama sejumlah prajurit TNI/Polri.
Selain itu katanya masyarakat dan BPBD Kabupaten Sijunjung juga turut membantu evakuasi. "Kita juga dibantu masyarakat, dan sore ini rekan-rekan dari BPBD Kabupaten Sijunjung juga turut berpartisipasi," ujar Eldison
Disebutkan, evakuasi masih berlangsung dengan menggunakan sedikitnya empat unit perahu karet. Dirinya memastikan bahwa pihaknya terus berupaya agar jiwa, raga, harta dan benda warga dapat dievakuasi untuk meminimalisir kerugian sebagai dampak bencana.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Bobby P Riza, mengungkapkan sudah mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana untuk mendirikan sejumlah tenda pengungsian dan dapur umum di sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang tidak terperhatikan. "Untuk sementara ini kami sudah men-drop ratusan bungkus nasi untuk memastikan warga kita tercukupi kebutuhan pangannya," kata Bobby.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pemerintah daerah bergerak cepat dalam upaya penanggulangan bencana. Pihaknya dengan segala upaya mengerahkan semua potensi agar warga dipastikan dalam keadaan aman, sehat dan tercukupi kebutuhannya.
"Kami perintahkan Sekretaris Daerah untuk mengkoordnir BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan dan Camat untuk melakukan upaya tanggap darurat serta memastikan warga dan harta bendanya dalam keadaan sehat, selamat dan terlindungi," tegasnya.
Tidak kurang 2.021 jiwa terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari dan Batang Siat ini. Di Kecamatan Tiumang, dilaporkan 130 KK di Jorong Bukit Harapan dan 75 KK di Jorong Harapan Jaya diungsikan ke tempat yang lebih aman
Sedangkan di Kecamatan Koto Besar meluapnya Batang Siat mengakibatkan banjir di Nagari Abai Siat dan Nagari Bonjol. Jumlah KK yang terdampak di Nagari Abai Siat yang terdiri dari 9 jorong yakni Jorong Abai Siat 28 KK, Jorong Baringin 24 KK, Jorong Ranah Pasar 12 KK, Jorong Ranah Baru 58 KK, Jorong Bukit Aman 11 KK, Jorong Payo Malintang 4 KK, Jorong Sakato 4 KK, Jorong Rumah Nan Ampek 31 KK dan Jorong Ulak Banjir 150 KK.
Di Nagari Bonjol, jorong yang terdampak Jorong Pasir Mayang : 127 KK, Jorong Koto Tuo 60 KK. 294 rumah tinggal dan 21 fasilitas umum yang terdiri dari sekolah dan rumah ibadah dilaporkan juga ikut terendam. Dilaporkan, sejumlah warga juga terdampak banjir di Nagari Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru diakibatkan meluapnya batang Siat. (OL-15)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved