Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hujan Seharian, Banjir Rusak Sebagian Besar Jalan Lembata

Alexander P Taum
09/12/2021 17:45
Hujan Seharian, Banjir Rusak Sebagian Besar Jalan Lembata
Ruas jalan Belame-Lamalewar di Kecamatan Nagawutung nyaris putus karena terendam banjir.(MI/Alexander P Taum.)

HUJAN yang mengguyur wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (8/12/2021), menyebabkan sebagian besar ruas jalan di wilayah selatan Kabupaten Lembata rusak parah. Kerusakan disebabkan ruas jalan tertimbun material longsor. 

Sebagian ruas jalan ambles dan sebagian lain nyaris putus karena terendam banjir. Pantauan Media Indonesia, akses jalan tertimbun material longsor terjadi di Dusun Lamaheku, Desa Dulir, Kecamatan Atadei. Warga setempat melaporkan, longsor menutupi badan jalan, sehingga menyulitkan akses dari dan menuju Dusun terpencil itu. 

Kerusakan jalan juga terjadi di ruas jalan Waikomo-Paubokol. Banjir yang melewati ruas jalan menggerus tanah di bagian bawahnya. Akibatnya, ruas jalan tersebut menggantung dan rentan terjadi kecelakaan bila dilewati kendaraan roda empat.

Sedangkan ruas jalan Belame-Lamalewar di Kecamatan Nagawutung nyaris putus karena terendam banjir. Kendaraan roda empat yang melewati ruas jalan itu wajib ekstra hati-hati jika tidak mau terpeleset ke lobang yang menganga di tengah jalan.

Titik kerusakan parah pun terjadi di segmen Desa Boto menuju Desa Puor. Banjir menggerus badan jalan hingga membentuk kubangan yang menganga besar, sehingga sangat membahayakan pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Beruntung, kerusakan dua ruas jalan tersebut mendapat respons dari komunitas Taman Daun. John Batafor, Pimpinan Komunitas Taman Daun, kepada Media Indonesia, Kamis (9/12), mengatakan, mulai besok pihaknya memperbaiki lima titik kerusakan di ruas jalan Boto-Puor. "Kami rabat kerusakan di lima titik, agar warga setempat bisa sedikit menikmati Natal di kampung halaman," ujar Batafor.

Kerusakan ruas jalan juga terlihat di Desa Warawatung, Kecamatan Nagawutung. Hujan deras sepanjang Rabu kemarin menyebabkan sebagian badan jalan utama ambles dan nyaris putus.

Sementara itu, Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Kamis (9/12), kepada wartawan di Loang, ruas jalan yang selalu mengalami kerusakan saat musim hujan. Pihaknya siap untuk memperbaikinya dengan menggunakan dana PEN senilai Rp225 Miliar. PEN yang diajukan Pemda Lembata itu, kata Thomas Ola, akan terealisasi pada Januari 2022 atau awal tahun depan.

Baca juga: SMPN 2 Tanggulangin Terendam Banjir, Siswa Belajar dalam Genangan

"Kami memprioritaskan untuk infrastruktur di jalur Selatan Lembata," kata Thomas Ola kepada wartawan di Loang, Kecamatan Nagawutung, Kamis (9/12). Dikatakan, Jumat (10/12), dirinya akan menandatangani surat persetujuan pinjaman daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur.

Surat persetujuan itu, tambahnya, akan digunakan sebagai jaminan dalam penandatanganan MoU. "Kalau sudah tanda tangan, Januari kami sudah bisa action," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya