Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PROGRES capaian vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, setiap harinya terus bertambah. Saat ini, capaiannya berada di kisaran 92% atau hanya tersisa 8% lagi sasaran yang belum divaksin.
Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kesehatan setempat pun mendata kembali sasaran di setiap wilayah yang belum divaksin dosis pertama dan kedua berdasarkan nama dan alamat (by name by address). Data tersebut kemudian diserahkan ke masing-masing kecamatan.
"Nanti ditindaklanjuti masing-masing kecamatan untuk menyisir sasaran yang belum divaksin dosis pertama ataupun dosis kedua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Senin (6/12).
Sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang. Dari total sasaran tersebut, sebanyak 248.235 orang (92%) sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan 147.769 orang (54,76%) sudah divaksin dosis kedua. Sementara yang sudah mendapatkan dosis ketiga (booster) sebanyak 2.808 orang atau 1,04%.
"Sekarang layanan dilakukan berbasis kewilayahan. Jadi, masyarakat bisa mendapat layanan vaksinasi di Posyandu, Posbindu, maupun Majelis Taklim," sebut Lulis.
Sambil menyasar warga yang belum divaksin, kata Lulis, sasaran yang baru mendapatkan dosis pertama didorong agar segera melakukan vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal. Pasalnya, cakupan vaksinasi dosis kedua relatif masih rendah, di kisaran 54%.
Pemkot Sukabumi sedang mematangkan rencana vaksinasi dosis kedua bagi 2 ribu orang. Pelaksanaannya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) yang rencananya akan digelar di 10 Puskesmas. "Untuk lansia (lanjut usia), capaiannya masih cukup rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan vaksinasi lansia masih rendah, seperti kondisi kesehatan maupun kekhawatiran dampak pascavaksin," sebutnya.
Berdasarkan data, capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama kalangan lansia baru mencapai 54,98% atau 14.978 orang dan dosis kedua 37,72% atau 10.274 orang dari total sasaran sebanyak 27.241 orang.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku terus mengingatkan warga yang belum divaksin segera melakukannya. Pada setiap momen, Fahmi mengaku selalu mengajak warga segera divaksin dosis pertama maupun kedua. "Kami akan terus lakukan secara door to door," kata Fahmi.
Bagi warga yang sudah divaksin, Fahmi mengingatkan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, diprediksi ada potensi kenaikan angka kasus covid-19.
"Terutama memakai masker saat beraktivitas. Itu harus selalu dilakukan. Jangan sampai abai sehingga berpotensi kembali terjadi kenaikan angka kasus," pungkasnya. (OL-15)
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved