Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEORANG preman berinisial US, warga Barengkok, Desa Panyiaran, Kabupaten Tasikmalaya, tewas dikeroyok di Kampung Bantarpari Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. US sebelumnya menganiaya seorang pemuda dan hansip setempat pada Selasa (30/11).
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatkan, peristiwa ini bermula saat US bertandang ke Desa Sindangjaya mencari rumah seorang janda yang ditaksirnya. Namun, US tidak mengetahui persis dimana rumah janda idamannya itu. US bertanya ke warga dengan suara keras sehingga membuat gaduh, bahkan dia memukul pemuda setempat dan hansip di desa tersebut. Dia juga mengancam akan membakar kampung itu kalau warga tidak mau menunjukkan dimana janda pujaan hatinya itu.
"Dari informasi, kejadian itu berawal saat US, diduga sedang dalam pengaruh miras mendatangi kampung Bantarpari dan mencari rumah Sunarti, seorang janda yang disukainya. Namun, tidak mengetahui secara persis lokasi rumahnya. Diapun bertanya kepada seorang pemuda bernama Topa dan langsung diantar sampai ke rumahnya," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Rabu (1/12/2021).
Sesampainya di rumah Sunarti, kata Kapolres, yang bersangkutan tidak ada. US langsung mengira pujaan hatinya disembunyikan oleh warga hingga kemudian mengamuk dan juga marah sambil mengancam akan membakar rumah janda tersebut. Anggota Linmas sempat berusaha menenangkan tapi US tidak bisa ditenangkan yang ada malah nantang warga setempat.
"Warga yang berkumpul di lokasi terpancing emosinya sehingga kemudian mengeroyoknya menggunakan tangan kosong. Petugas yang menerima informasi langsung bergerak dan mendapati US sudah terkapar lalu membawanya ke RSUD dr Soekardjo. Namun, US meninggal diperjalanan," ungkap Kapolres.
Dalam peristiwa ini, jelas Kapolres, pihaknya menangkap dan memeriksa 35 warga yang mengeroyok US. Mereka terdiri dari usia muda dan tua diduga ikut melakukan pengeroyokan. Semua warga statusnya sekarang masih sebagai saksi, mereka diperiksa penyidik terkait keterlibatan atas kejadian itu yang berujung meninggalnya seseorang.
"Kami masih melakukan pemeriksaan kepada 35 orang dan mereka statusnya masih saksi, tetapi nanti dari hasil pemeriksaan diketahui siapa yang melakukan pemukulan dan yang menjadi penggerak atas kejadian tersebut," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: PDIP Diminta Beri Sanksi pada Junimart Girsang
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia, dua bulan setelah menjadi korban penembakan.
Korban adalah SSL, 35, warga Medan Maimun, Kota Medan. Polisi menetapkan M sebagai eksekutor bersama AFP, SP, ZI, II, A dan AB, sedangkan otak pelaku berstatus buron.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Selama 11 hari Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah Jadetabek, polisi menangkap 2.406 orang terkait aksi premanisme.
SEBANYAK 13 ribu pecalang dari 1.500 desa Aladat seluruh Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Sabtu (17/5).
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
Selain membongkar posko ormas di Pasar Induk, petugas gabungan itu juga menyisir preman berkedok ormas yang diduga masih berada di dalam area pasar.
Para pedagang yang berjualan di depan akses utama pasar menduga uang sewa lapak yang diberikan itu hanya masuk ke kantong ormas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved