Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Selasa (30/12). Kunjungan ini terkait rendahnya serapan anggaran kedua daerah itu.
Seusai kunjungan, Gubernur Edy mengatakan, selain mempererat silaturahmi, kedatangannya ke Binjai dan Langkat juga untuk memberi perhatian pada masalah penyerapan anggaran. "Hingga 23 November 2021, serapan anggaran belanja dua daerah ini masih kurang memuaskan," ujarnya.
Adapun serapan anggaran Kabupaten Langkat masih sebesar 57,36%, sementara Kota Binjai 61,94%. Padahal karena sudah sampai bulan November, seharusnya serapan anggaran sudah mencapai 90%.
Dalam kunjungannya ke dua daerah itu Gubernur Edy menggelar pertemuan dengan jajaran pemkot dan pemkab serta para kepala desa. Dalam pertemuannya dengan jajaran pemda Edy meminta agar hal ini tidak terjadi lagi pada tahun anggaran 2022. Salah satu caranya adalah tidak menunda tender proyek fisik. Lelang tender sudah harus dilaksanakan pada awal Januari sehingga proyek bisa dikerjakan mulai April atau Mei.
Wali Kota Binjai Amir Hamzah menyampaikan, meski saat ini masih sebesar 64%, tetapi ia optimistis serapan anggaran dapat mencapai 90% pada Desember. Dia beralasan serapan anggaran Binjai masih rendah karena kegiatan OPD masih tahap penyelesaian.
Sebelumnya, Gubernur Edy mengungkapkan, persentase rata-rata penyerapan anggaran dari 33 pemerintah kabupaten dan kota di provinsinya sampai dengan November 2021 masih sebesar 62,12%.
Hal itu karena hingga kini masih ada beberapa daerah yang hanya memiliki serapan anggaran sekitar 50%. Bahkan hanya ada dua daerah yang sudah memiliki serapan anggaran hingga 70%.
Berdasarkan catatan MI, sampai dengan akhir September 2021, serapan anggaran daerah di Sumut yang paling lumayan dicatatkan Kabupaten Langkat, diikuti Serdangbedagai dan Tapanuli Tengah.
Sedangkan daerah paling rendah realisasi anggaran sampai dengan periode itu ditorehkan Kota Tanjungbalai. Bahkan pada kuartal I/2021, serapan anggaran Kota Tanjungbalai baru 24,97%, masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 32,97%. (YP/OL-10)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Peringatan keras ini disampaikan saat membuka kegiatan Laporan Realisasi Belanja Daerah dan Realisasi PAD Triwulan II Tahun 2025 di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (13/8).
SERAPAN anggaran akhir tahun 2023 yang mencapai 100,2% dari alokasi Perpres 75/2023 dinilai tidak menjamin mampu meningkatkan kualitas anggaran. Indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi
PEMERINTAH membantah menahan aktivitas belanja untuk mendapatkan angka defisit anggaran yang kecil. Pasalnya realisasi belanja negara justru melampaui alokasi dana APBN
KINERJA anggaran yang disebut positif karena defisit rendah justru dinilai sebagai wujud rendahnya kualitas belanja negara. Itu turut menandakan perencanaan penggunaan belum baik
JURU Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menyoroti rendahnya serapan anggaran di Kota Solo Jawa Tengah hingga periode Desember 2023.
"Ini berarti tinggal 2 minggu agar betul-betul diikuti karena target saya realisasi minimal 95 persen. Jadi tolong harian ditanyakan ke dirjen ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved