Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
CAPAIAN vaksinasi covid-19 dosis pertama bagi kalangan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah mencapai 57%. Cakupannya ditargetkan bisa mencapai 60% sebagai salag satu indikator penilaian PPKM level 1.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan capaian vaksinasi kalangan lansia progresnya cukup menggembirakan. Mengacu aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), capaiannya hanya tinggal 3% agar Kabupaten Cianjur bisa berada pada PPKM level 1.
"Ini tentu jadi kabar menggembirakan karena cakupan vaksinasi lansia di Cianjur relatif cukup tinggi. Mencapai 57%. Tinggal mengejar 3% lagi, Cianjur berada pada PPKM level 1," terang Yusman, Senin (29/11).
Di Kabupaten Cianjur jumlah sasaran vaksinasi covid-10 sebanyak 1.916.814 orang. Mereka terdiri dari sebanyak 5.418 orang SDM kesehatan, lanjut usia sebanyak 168.914 orang, petugas publik sebanyak 80.023 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 1.405.570 orang, dan remaja sebanyak 25.889 orang. "Total, capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama untuk semua kalangan sudah kisaran 58%," terangnya.
Pemerintah berencana menerapkan PPKM level 3 di semua wilayah di Indonesia pada Natal dan Tahun Baru. Artinya, capaian vaksinasi, sementara tidak akan berpengaruh terhadap penilaian level PPKM.
"Jadi ini kemungkinan minggu depan kita berharap capaiannya 70% di kelompok umum dan 60% di lansia. Tapi selama Nataru akan diberlakukan PPKM level 3. Target kami, selesai Nataru Kabupaten Cianjur berada pada level 1 didasari indikator capaian vaksinasi," katanya.
Sampai sekarang vaksinasi masih terus dilakukan di semua sentra hingga ke tingkat kewilayahan RT dan RW. Yusman pun mengimbau masyarakat agar mau divaksin agar bisa mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) yang ditargetkan pemerintah. "Kalau untuk mencapai 100% memang rasanya cukup sulit. Tapi kami optimistis bisa mencapai target 70%," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved