Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, tingkat kesadaran masyarakat dikhawatirkan mengendur mengingat saat ini pandemi covid-19 sedang melandai.
Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah, Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Samudra Wira Purnama, menjelaskan di lapangan masih ditemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan covid-19. Meskipun saat ini kondisi pandemi sudah mulai terkendali, tetapi tak berarti abai terhadap penerapan prokes.
"Jadi masyarakat belum terlalu maksimal menerapkan prokes-nya," kata Samudra kepada Media Indonesia, Kamis (25/11).
Tim di lapangan tak pernah kendur mengingatkan dan mengarahkan masyarakat agar mematuhi pentingnya menerapkan protokol kesehatan covid-19. Pasalnya, sejak dini harus diwaspadai potensi terjadinya gelombang ketiga covid-19.
"Pada dasarnya tergantung kepada masyarakat memahami kaitan covid-19. Memang sekarang di rumah sakit sudah nol persen. Tapi tetap yang namanya prokes itu masyarakat diarahkan dan diingatkan mematuhi prokes karena pandemi masih ada," ungkapnya.
Bagi pelanggar, kata Samudra, Pemkab Cianjur masih mengacu kepada Peraturan Bupati Cianjur Nomor 6/2021 tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Prokes dalam pelaksanaan AKB sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Bentuk sanksinya bisa berupa denda maupun sanksi sosial.
"Sanksinya disesuaikan dengan temuan di lapangan," tegasnya.
Kegiatan operasi yustisi sendiri masih dilaksanakan, tetapi sifatnya tentatif. Namun beberapa hari ini dihentikan sementara sambil menunggu aturan kebijakan dari pemerintah pusat berupa Instruksi Menteri Dalam Negeri.
"Kalau minggu-minggu sebelumnya kita masih laksanakan (operasi yustisi). Jadi sifatnya situasional. Kalau nanti Inmendagri turun, kita bergerak lagi melaksanakan operasi yustisi. Tapi di beberapa titik di wilayah Cianjur kota," pungkasnya. (OL-15)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Janji kampanye Ganjar terkait 1 nakes 1 desa dianggap tidak cukup penuhi kebutuhan layanan kesehatan
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved