Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RIBUAN buruh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berunjuk rasa, Selasa (23/11). Mereka menuntut penaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2022 secara rasional.
Sejak pagi, buruh sudah berkumpul di sejumlah lokasi. Bahkan, mereka sempat memblokade jalan utama Cianjur-Bandung di sekitar Tugu Pramuka di Kecamatan Karangtengah. Akibatnya, terjadi kemacetan parah. Arus kendaraan pun terpaksa harus dialihkan ke beberapa ruas jalan alternatif.
Memasuki siang, ribuan buruh mulai bergerak ke sejumlah titik yang jadi tujuan aksi demonstrasi dengan cara longmarch. Sebagian bergerak ke Pendopo Cianjur. Sebagian lagi bergerak ke Cipanas dengan tujuan menuju ke Istana Kepresidenan. Aparat kepolisian dibantu personel Brimob dan TNI serta Satpol PP mengawal aksi mereka.
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Cianjur, Hendra Malik, menegaskan para buruh menuntut penaikan UMK 2022. Mereka berharap agar tuntutan penaikan UMK 2022 sebesar 21% dari UMK 2021 bisa direalisasikan pemerintah.
"Kami longmarch ke Istana Kepresidenan Cipanas dengan tuntutan adanya kenaikan UMK tahun 2022 sebesar 21%," tegas Hendra.
Bagi Hendra, tuntutan kenaikan UMK 2022 sebesar 21% rasional. Artinya, tuntutan tersebut sudah berdasarkan penghitungan kebutuhan. "Jadi, kebutuhan buruh di Kabupaten Cianjur itu sekitar Rp3,2 juta. Jadi tuntutan penaikan UMK sebesar 21% sangat rasional," terang Hendra.
Hendra mengaku akan melakukan aksi demo selama tiga hari, terhitung 23-25 November 2021. Seandainya tuntutan mereka tak dipenuhi, tegas Hendra, buruh sepakat akan terus melakukan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi.
"Kami juga menyampaikan kritik bagi pemerintah. Buka ruang diskusi dengan buruh. Temui kami. Jangan selalu dihadapkan dengan bangunan atau kantor yang kosong," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Komplek Pemkab Cianjur, hingga pukul 15.00 WIB, ribuan buruh masih bertahan di depan pintu gerbang masuk. Sebelumnya mereka juga menggelar orasi dengan tuntutan penaikan UMK 2022. (OL-15)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved