Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kementan Ajak Petani Jawa Tengah Maksimalkan Food Estate

Mediaindonesia.com
19/11/2021 13:55
Kementan Ajak Petani Jawa Tengah Maksimalkan Food Estate
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk turut menggerakkan roda perekonomian nasional. Caranya, dengan memaksimalkan program-program pertanian, seperti food estate yang terdapat di Temanggung dan Wonosobo.

Sebagaimana diberitakan, saat ini lebih dari 2.171 petani sudah bergabung dengan kelompok tani yang ada di lokasi food estate tersebut. Mereka pun mulai berproduksi menggarap lahan pertanian seluas 642 hektare.

Adapun komoditas yang akan dikembangkan diantaranya komoditas cabai 15 hektare, cabai benih 1 ha, bawang putih benih 308 ha, bawang merah benih 1 ha, dan kentang 5 ha.

"Melalui food estate di Temanggung dan Wonosobo (Tawon) ini kita buat ekspor pertanian menembus pasar dunia," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Kamis (18/11).

Mentan mengatakan, pemerintah melalui Kementan sudah menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan khusus untuk pengembangan food estate Tawon. Karena itu, kata Mentan, program tersebut harus berjalan maksimal agar ke depan petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.

"Dan saya berharap Kabupaten Temanggung dan Wonosobo bisa menjadi model percontohannya. Saya juga berharap pendapatan rakyat termasuk yang kerja di dalam food estate ini naik," katanya.

Dikatakan Mentan, Temanggung dan Wonosobo merupakan kabupaten subur yang cocok untuk pengembangan hortikultura. Apalagi, dua kabupaten itu terbukti mampu menjadi penyangga kebutuhan sayur nasional.

"Sekali lagi saya mengharapkan semua ini dipersiapkan dengan baik, agar kebutuhan dan ketersediaan kita semakin kuat. Tidak lagi mendatangkan komoditas dari luar negeri. Apalagi Kabupaten Wonosobo dan Temanggung adalah wilayah subur," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan food estate harus didukung SDM berkualitas.

"Pengembangan food estate, hanya bisa dilakukan dengan dukungan SDM berkualitas. Oleh karena itu, BPPSDMP selalu menekankan pentingnya meningkatkan kualitas, kemampuan, dan pengetahuan SDM pertanian," kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/11).

Rencananya, kawasan food estate Tawon ini rencananya akan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Presiden dijadwalkan melakukan pengecekan mulai pengairan sampai pola tanam. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya