Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Banyak Warga Cianjur Masih Enggan Ikut Vaksinasi Covid-19

Benny Bastiandy
16/11/2021 17:15
Banyak Warga Cianjur Masih Enggan Ikut Vaksinasi Covid-19
Kegiatan vaksinasi covid-19 di Cianjur, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy )

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus lebih giat mengedukasi masyarakat pentingnya divaksin covid-19. Pasalnya, masih ditemukan warga yang enggan divaksin dengan berbagai alasan.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan hampir separuh masyarakat yang terdata sebagai sasaran vaksin covid-19 seperti enggan divaksin. Yusman memperkirakan kondisi itu karena berbagai faktor di lapangan.

"Saat ini sisa 50% warga yang jadi sasaran vaksinasi sudah mulai tidak mau divaksin. Kalau yang 50% awal memang karena mereka membutuhkan," jelas Yusman, Selasa (16/11).

Sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak 1.916.814 orang. Hingga Jumat (12/11), cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Cianjur baru mencapai 52,48% atau lebih dari 1 juta sasaran.

Menurut Yusman, mereka yang enggan divaksin kemungkinan tidak mengetahui secara utuh pentingnya vaksinasi, termasuk bisa juga karena termakan berbagai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, sebut Yusman, butuh sosialisasi dan edukasi ekstra kepada masyarakat sasaran yang enggan divaksin.

"Memang ini butuh waktu. Padahal, informasi soal vaksin ini terus digencarkan baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Belum lagi melalui media sosial yang sudah banyak diinformasikan," terangnya.

Yusman menyebut, kalangan masyarakat yang enggan divaksin tersebar merata di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Hasil evaluasi, rata-rata cakupan per kecamatan masih di kisaran 50%. "Yang paling tinggi itu di Kecamatan Cianjur. Itu sudah mencapai sekitar 60%," sebutnya.

Di sisi lain, Pemkab Cianjur sedang mengejar target capaian 70% vaksinasi bagi sasaran. Hal itu untuk mencapai kekebalan komunitas seperti yang ditargetkan pemerintah.

"Insya Allah, optimistis kalau 70% bisa tercapai hingga akhir tahun ini. Makanya, selain pelaksanaan vaksinasi di semua sentra hingga jemput bola ke lingkungan masyarakat, kita juga gencarkan lagi edukasi pentingnya divaksin agar akselerasinya bisa tercapai sesuai target," pungkas Yusman. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya