Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemkot Bandung Akan Evaluasi Pengoperasian Kembali Alun-alun Kota

Naviandri
15/11/2021 18:22
Pemkot Bandung Akan Evaluasi Pengoperasian Kembali Alun-alun Kota
Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat.(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Bandung, Jawa Barat akan mengevaluasi pengoperasian kembali Alun-alun Bandung. Hal itu agar Alun-alun tidak lokasi sumber penyebaran Covid-19 karea yang berkunjung ke lokasi ini tidak hanya warga Kota Bandung.

"Memang harus dikaji lagi dan  kita coba evaluasi lagi, dengan beragam latar belakang dan daerah asal, ternyata pengunjung masih belum sepenuhnya taat protokol kesehatan. Alun-alun  menjadi kurang nyaman ketika beberapa masyarakat tidak menerapakan protokol kesehatan  ," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (15/11).

Menurut Yana, agar lebih disiplin protkes, pintu masuk dan keluar Alun-alun memang harus dibedakan. Hal itu agar petugas bisa mengontrol  para pengunjung yang datang. Salah satu kontrolnya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi sehingga status pengunjung yang datang bisa diketahui.

"Tidak hanya di Alun-alun, saya berarap di lokasi wisata lainnya juga  menerapkan hal serupa ini sebagai upaya bersama menekan angka Covid-19.  Sebetulnya lewat aplikasi PeduliLindungi begitu barcode sudah ketahuan, warna hjau sudah 2 kali divaksin, kuning, merah, sampai hitam yang positif covid-19," jelasnya.

Yana juga mewanti-wanti  masyarakat untuk tidak euforia terkait kondisi  pandemi Covid-19 yang kini semakin melandai di Kota Bandung. Semua masyarakat harus terus berdisiplin menerapkan prokes.

"Jangan euforia, tetap saya berharap semua warga termasuk tempat-tempat kafe dan restoran bisa melindungi penyebaran covid serta harus setiap tempat ada aplikasi Pedulilindungi, karena kami tidak tau tempat yang diberikan relaksasi ekonomi tamunya kan datang dari berbagai zona maka harus protect lewat Pedulilindungi,"  ujarnya.

Saat ini berdasarkan data terakhir dari Pusat Data Covid-19 Covid-19 Kota Bandung, kasus terkonfirmasi masih berada di angka 200-an.  Kasus positif Covid-19 paling banyak ialah di Kecamatan Ujungberung dengan 32 kasus, sementara tingkat kelurahannya ialah Kelurahan  Pasanggrahan dengan 15 kasus

"Pemkot Bandung telah berhasil memberikan dosis pertama untuk warganya sebanyak 96,5 persen, serta dosis kedua sebanyak 81 persen. Saya optimistis untuk dosis kedua juga akan sampai pada 100 persen terhitung sampai akhir Desember nanti atau paling lama di awal 2022," bebernya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya