Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat terus mengejar penerapan PPKM level 1. Namun untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap 50 persen dari kapasitas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan sejumlah indikator menunjukkan Kota Cirebon masuk PPKM level 1. "Mulai dari pengendalian, penambahan kasus, rawat inap, tingkat kematian, testing, tracing, treatmen hingga capaian vaksinasi sudah memenuhi," tutur Agus, Rabu (10/11).
Untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Kota Cirebon sudah mencapai 95 persen dan untuk lanjut usia (lansia) sudah mencapai 61 persen. "Salah satu syarat masuk ke level satu, capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen," tutur Agus.
Sedangkan untuk tracing, Pemkot Cirebon juga berupaya mematuhi aturan tracing yang ditetapkan pemerintah. Yaitu satu orang terkonfirmasi minimal 15 orang yang dilakukan testing. "Kita akan lihat evaluasi pada 15 November 2021 mendatang dari Kemenko Marves yang akan dituangkan dalam Imendagri. Persyaratan sudah terpenuhi," tutur Agus.
Namun khusus untuk PTM, lanjut Agus, baik di level satu maupun dua, tetap dibatasi yaitu kapasitas siswa hanya 50 persen dari kondisi normal. Terlebih, dari hasil uji petik ada penambahan kasus saat pelaksanaan PTM sekalipun positivity rate nya hanya 0,8 persen dan masih di bawah 1 persen.
Saat ini Kota Cirebon masuk pada penerapan PPKM Jawa Bali level 2. Berbagai upaya dilakukan agar Kota Cirebon bisa masuk ke level 1.
Salah satunya dengan mengejar vaksinasi untuk lansia. Berdasarkan data dari Covid-19 Kota Cirebon, vaksinasi untuk lansia di Kota Cirebon sudah mencapai 61,80 persen. sedangkan total vaksinasi pertama sudah mencapai 95,14 persen. Untuk kasus aktif, saat ini tinggal 10 orang atau berkurang satu orang dibandingkan sehari sebelumnya. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved