BUPATI Sleman Kustini Sri Purnomo membenarkan, sebanyak 5 warga Sleman dinyatakan positif covid-19 setelah sebelumnya takziah atau melayat di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Namun, saat ini, penyebaran kasus covid-19 tersebut sudah ditangani dinas terkait," kata Kustini, Selasa.
Dika menjelaskan, kasus tersebut berawal dari kegiatan takziah yang kemudian berkembang ke SMK 1 Sedayu.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Bangka Selatan Tinggal Empat Orang
Dari hasil tracing yang dilakukan ke beberapa siswa asal Sleman, berkembang menjadi 69 orang yang kemudian terkonfirmasi positif covid-19.
"Dari 69 itu ditindaklanjuti lagi tracing hasilnya negatif. Kemudian diteruskan dengan exit test-nya menjadi 75 yang positif. Dan semuanya OTG (orang tanpa gejala)," jelas Kustini.
Kesemua pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, ditegaskan Kustini sudah melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan.
"Sebagian kami minta isoman dan ada sebagian yang diisolasi di Asrama Haji," tegas Kustini.
Hingga saat ini, Kustini terus meminta Dinas Kesehatan untuk terus menelusuri kemungkinan penyebaran lain dari klaster tersebut gar tidak semakin meluas
Dilanjutkan Kustini, pihaknya menyayangkan masih adanya penularan yang cukup massif setelah sebelumnya kasus positif covid-19 di Sleman menurun.
Kustini meminta masyarakat agar tidak ngeyel dan abai terutama saat mengikuti kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah banyak.
Tinggal 5%
Di tempat terpisah, Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, sampai saat ini, capaian vaksinas dosis 1 di DIY sudah mencapai 94,21%.
"Artinya yang belum mendapatkan vaksin sama sekali tinggal 5,76%," kata Berty, Selasa (9/11).
Ia mengatakan capaian terendah vaksinasi dosis 1 tersebut di Kabupaten Gunungkidul, yang baru mencapai 75,69%. Sedangkan kabupaten lainnya, Kabupaten Bantul sudah mencapai 79,54%, Kabupaten Kulonprogo 83,30%, Kabupaten Sleman 88,02%, dan Kota Yogyakarta 100%.
Pada kesempatan itu, Berty menyebutkan, sepanjang Selasa (9/11), di DIY penambahan kasus positif covid-19 mencapai 15 kasus dan kasus sembuh 33 kasus.
Dengan demikian, jelasnya di DIY saat ini terdapat 466 kasus aktif.
"109 dirawat di rumah sakit, 17 di shelter dan sisanya mandiri," katanya. (OL-1)