Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, membutuhkan 527 ribu dosis vaksin untuk mengejar target capaian sasaran sebesar 70% pada pertengahan bulan ini. Hingga Jumat (5/11), stok vaksin yang tersedia di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sebanyak 350 ribu dosis.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan sampai saat ini stok masih cukup aman beberapa hari ke depan untuk mengejar target 70%. Kekurangannya sekitar 150 ribuan dosis akan diajukan kembali ke Pemprov Jabar.
"Kalau stok masih aman. Waktu 12 hari untuk mengejar target 70% masih berjalan hingga 14 November. Kalau terjadi kekurangan nanti kita ajukan lagi ke provinsi," kata Yusman kepada Media Indonesia, Senin (8/11).
Untuk mencapai 70%, Pemkab Cianjur menargetkan cakupan vaksinasi setiap kecamatan bisa di kisaran angka 8,33%. Target tersebut berdasarkan hasil estimasi kekurangan capaian dibagi 32 kecamatan.
Saat ini capaian vaksinasi covid-19 di kisaran 47% di Kabupaten Cianjur. Sedangkan capaian sasaran lanjut usia (lansia) di kisaran 32%.
Saat ini Kabupaten Cianjur sedang mengejar target bisa kembali ke level 2. Capaian yang menjadi target hanya tinggal sedikit lagi.
"Berdasarkan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), kalau dari level 3 ke level 2, target vaksinasi lansia itu harus 40%. Jadi kita masih kurang 8%. Kalau untuk umum, target mencapai level 2 itu 50%. Kurangnya sedikit lagi," jelas Yusman.
Sedangkan capaian vaksinasi bagi kalangan pelajar usia 12-17 tahun terjadi perbedaan data. Berdasarkan input data manual, cakupan vaksinasi bagi kalangan pelajar sudah mencapai 200 ribuan orang. "Tetapi di dashboard KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) hanya muncul angka 11 ribuan. Jadi belum muncul semuanya," ucapnya.
Yusman berharap perbedaan data tersebut bisa segera diperbaharui. Pasalnya, dasar pertimbangan pemerintah pusat menilai capaian vaksinasi covid-19 sebagai indikator penurunan level PPKM itu melihat dari dashboard KPCPEN.
"Tetapi tetap, dasar penurunan level itu, pusat hanya melihat dari satu sumber yaitu KPCPEN. Bukan manyal atau PCare, tapi KPCPEN," pungkasnya. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved