Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah Di Cianjur

Benny Bastiandy
03/11/2021 18:37
Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah Di Cianjur
Ilustrasi tanah longsor(DOK MI)

DESA Campakawarna di Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilanda tanah longsor dan pergerakan tanah. Sebanyak 20 unit rumah warga serta fasilitas lainnya terdampak bencana tersebut.

Berdasarkan informasi, tanah longsor dan pergerakan tanah di wilayah itu terjadi Selasa (2/11). Bencana tersebut dipicu curah hujan tinggi hampir setiap hari dengan interval waktu cukup lama.

Sebagian warga sudah ada yang diungsikan ke tempat lebih aman. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi terjadi bencana susulan yang bisa berpotensi mengakibatkan korban jiwa.

Staf Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Mumuh, mengatakan hasil asesmen sementara, pada bencana di Desa Campakawarga tidak ada korban jiwa. Hanya sebanyak 20 rumah warga ikut terdampak. "Selain itu ada empat titik bangunan TPT (tembok penahan tebing) dan satu bangunan jembatan yang rusak," kata Mumuh, Rabu (3/11).

Mumuh menyebut hasil rapat koordinasi pada Selasa malam, penanganan bencana di Desa Campakawarna menjadi prioritas. Penanganan awal dilakukan dengan mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak.

"Ada tiga lokasi yang dijadikan tempat pengungsian yakni di Pustu Desa Campakawarna sebanyak 29 jiwa, kemudian di Kampung Batugede 5 jiwa, dan di Cibanggala tidak dipusatkan di satu titik tapi tersebar di beberapa tempat," terangnya.

BPBD juga telah berkoordinasi dengan perangkat daerah teknis lainnya membantu memenuhi kebutuhan warga pemgungsi. Di antara kebutuhan yang diperlukan yakni logistik, obat-obatan, dan lainnya. "Sejauh ini para pengungsi tidak ada kendala. Mungkin karena memang belum terlalu lama," jelasnya.

Untuk percepatan penanganan, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Cianjur. Sehingga dimungkinkan mencari solusi penanganannya agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.

Camat Campakamulya, Chandra Dwi Kusumah, mengatakan tanah longsor susulan terjadi di Kampung Batugede Desa Campakawarna. Akibatnya, akses jalan penghubung menuju ke Desa Sukabungah maupun ke Kabupaten Bandung Barat terputus karena material tanah menutup badan jalan.

"Selain faktor hujan, hasil pengamatan kami, longsor di sini juga akibat terjadinya penggundulan lahan di kawasan milik Perhutani," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik