Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemkot Bandung Belum Berencana Hentikan PTM Terbatas

Naviandri
01/11/2021 20:11
Pemkot Bandung Belum Berencana Hentikan PTM Terbatas
PTM terbatas.(ANTARA/Agung ajasa)

TREN kenaikan atau penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini dinilai mulai mengkhawatirkan. Namun hal itu belum membuat Pemkot Bandung berencana menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, kasus penularan positif Covid-19 di kalangan pelajar dan guru mencapai 228 orang, dengan perincian 213 siswa dan 15 guru. Tes swab sudah dilakukan di 181 sekolah dari rencana total 212 sekolah. Dari jumlah sampel yang sudah diperiksa sebanyak 7.493 orang dan jumlah yang sudah keluar hasilnya sebanyak 6.737.

"Penambahan kasus ini sudah diantisipasi oleh Pemkot Bandung melalui Satgas Covid-19, seperti salah satunya melakukan testing dan tracing terhadap siswa-siswa yang memang terkonfirmasi positif," jelas Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Bandung Senin (1/11).

Semua, kata Oded, ada standar operasional prosedur (SOP) terkait PTM terbatas. "Ikuti saja aturannya. Kami berkomitmen pada regulasi. Intinya jika di sekolah itu lebih 5 persen kasus covid-19 sekolah itu saja yang berhenti PTM terbatas akan dihentikan," ujar Oded.

Saat ini berdasarkan data yang didapat wilayah dengan kasus covid tertinggi di kota Bandung, adalah Kecamatan Sukajadi sebanyak 24 kasus, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Kiaracondong 18 kasus, serta Kecamatan Panyileukan, Kecamatan Bandung Kulon dengan 14 kasus.

Sementara untuk tingkat kelurahan, Kelurahan Cipadung Kidul paling banyak dengan 13 kasus, disusul Kelurahan Sukabungah 9 kasus, dan Kelurahan Sukamiskin serta Cipedes dengan 8 kasus. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya