Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MASYARAKAT Kota Cimahi, Jawa Barat, patut mewaspadai penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) pada musim penghujan kali ini. Soalnya, faktor cuaca sering kali menjadi biang penyebab penyakit itu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, kasus DBD dari awal tahun hingga Oktober 2021 sudah mencapai 154 orang, sekitar 10 orang di antaranya meninggal dunia. "Di kami sedikit mengalami kenaikan kasus dibandingkan bulan sebelumnya. Di Oktober saja ditemukan 36 kasus," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Penularan pada Dinkes Cimahi, Romi Abdurrahman, Kamis (28/10).
Dia menjelaskan, dari 10 kasus meninggal akibat DBD didominasi usia anak-anak. Mereka kehilangan nyawa karena terlambat dibawa ke rumah sakit dengan alasan takut malah terkena covid-19.
"Orangtuanya ragu membawa anaknya karena takut covid-19. Jadi dibawa ke rumah sakit setelah gejalanya memburuk, padahal ternyata DBD. Tapi ada pula yang memiliki penyakit penyerta," ungkapnya.
Dengan meningkatnya kasus DBD, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada. Apalagi, Cimahi merupakan daerah endemis DBD yang berarti selalu ada temuan kasus setiap tahun.
Baca juga: Polisi Gencar Gelar Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Melandai
Masyarakat, lanjut dia, bisa melaksanakan pencegahan sendiri dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang bertugas melakukan PSN di rumahnya masing-masing.(OL-14)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved