Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Polisi Gencar Gelar Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Melandai

Kristiadi
28/10/2021 12:59
Polisi Gencar Gelar Vaksinasi, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Melandai
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan memantau jalannya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dilakukan di Taman Kota.(MI/Kristiadi)

KASUS terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, setiap hari melandai. Dan tidak ditemukan lagi penambahan di ruang isolasi rumah sakit pemerintah maupun swasta. 

Ini menandakan penanganan kasus pandemi Covid-19 sudah jauh lebih baik. Dan penurunan tersebut terjadi karena vaksinasi dan saat ini mengejar target 80% di akhir 2021.

Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, tinggal satu orang yang menjalani isolasi di RS dan 13 orang lainnya isolasi mandiri (Isoman). Pengananan kasus pandemi sudah jauh lebih baik, dan untuk sekarang petugas kesehatan terus berupaya agar masyarakat bisa divaksin.

"Sebetulnya kita sudah bisa masuk PPKM Level 2, tapi karena sekarang vaksinansi jadi satu variabel penilaian, jadi belum bisa masuk ke level 2 dan tetap bertahan di level 3. Akan tetapi, berbagai upaya dilakukan dengan cara melakukan kegiatan vaksinasi karena selama ini sasaran capaian masih di bawah 50%, apalagi lansia baru berada diangka 30%," katanya, Kamis (28/10/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa minggu terakhir tidak ada penambahan. Dan saat ini pihaknya berupaya melakukan penelusuran, pengetesan guna memutus mata rantai penyebaran virus korona. Pengetesan secara berkala kepada pelaku usaha dan pemerintah, akan dilakukan supaya tidak muncul klaster baru.

"Untuk sekarang masih terdapat 14 kasus Covid-19 yang aktif di Kota Tasikmalaya, salah satunya masih mendapat perawatan di RSUD dr Soekardjo dan 13 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing lantaran tak bergejala. Penurunan kasus juga berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit berada di angka 1,65% dari total 242 tempat tidur yang tersedia dan empat unit yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, selama kasus menurun berbagai upaya dilakukannya dengan menggelar vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum dilakukan di Puskesmas dan Taman Kota dengan sasaran target 500 orang. Namun, dosis vaksin yang diberikannya kepada masyarakat berupa sinovac dan untuk sekarang terus dilakukan guna mencapai 50% di bulan Oktober dan November.

"Capaian vaksinasi yang dilakukan di wilayah Kota Tasikmalaya sekarang ini sudah berada diangka 48,84% pada dosis pertama dan kedua 30,81% dengan sasaran target 560.243 jiwa. Akan tetapi, Polri dan TNI tetap akan berupaya mengejar target supaya semua bisa divaksin guna meningkatkan kekebalan tubuh atau herd immunity di akhir tahun 2021 tapi langkah yang dilakukan dengan jemput bola terutama kepada lansia yang mana untuk sekarang capaiannya baru 30,22%," pungkasnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya