Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RENCANA pemberian gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa (Dr HC) kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor oleh Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menuai polemik. Muncul petisi penolakan terhadap kebijakan ULM yang menilai Sahbirin tidak memenuhi kriteria untuk mendapat gelar doktor kehormatan.
Adalah Rahmad Hidayat, alumni FISIP ULM yang menggalang petisi penolakan. Melihat dari laman media sosial hingga Selasa (26/10), petisi ini sudah mendapatkan dukungan 1.183 tandatangan. Penggalangan petisi ini sebagai rasa cinta, tanggung jawab moral dan berkhidmat pada garis-garis akademik yang ada di ULM.
Menurut Rahmad dalam keterangan petisi, alasan pihak Rektor ULM memberikan penganugerahan doktor karena sang gubernur rajin menyumbang ke kampus tersebut tidak dapat diterima. Cara berpikir ini terkesan prematur dan spekulatif serta tidak disandarkan pada syarat yang ada dalam peraturan terkait.
Sumbangan dalam pengertian rektor adalah sumbangsih bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Rahmad menjabarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2013 dan disempurnakan melalui Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Nomor 65 Tahun 2016 tentang Pemberian Gelar Kehormatan.
Rahmad mempertanyakan apa karya akademik, kebijakan ataupun kemanfaatan luar biasa yang telah dihasilkan Sahbirin Noor, baik bagi dunia pengetahuan, maupun sosial kemasyarakatan. Karena itu menurutnya akan lebih arif dan bijaksana apabila pemberian gelar kehormatan ini diberikan kepada tokoh yang memiliki kompetensi, kapasitas mumpuni dalam pengembangan pendidikan, kemanusiaan, dan kemasyarakatan serta memiliki kualitas etika yang tidak diperdebatkan.
ULM diminta mengevaluasi rencana pemberian gelar kehormatan ini. Berdasarkan surat undangan Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi yang beredar di platform media sosial, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor direncanakan akan mendapatkan gelar doktor kehormatan (Dr HC) dalam sidang terbuka Senat ULM pada Kamis (28/10) besok. Pemberian gelar akan berlangsung di Auditorium ULM, Jalan A Yani Km 36 Banjarbaru.
Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi, saat dikonfirmasi Media Indonesia belum bersedia memberikan keterangan terkait hal ini. Namun hasil rapat pleno Senat ULM kemarin, diputuskan tetap memberi gelar doktor kehormatan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Pemberian gelar Dr HC kepada Sahbirin Noor, sudah melalui beberapa tahap. Sosok Sahbirin telah berjasa bagi sektor pertanian di Kalsel. Karena itu ULM akan memberikan gelar doktor honoris causa (Dr HC) bidang pertanian. Selain itu Sahbirin juga dinilai memenuhi syarat, karena selama ini turut berkontribusi dalam kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Kalsel. Terutama di bidang pertanian. (OL-13)
Baca Juga: Ini Dalih Kapolres Nunukan Hajar Anak Buahnya
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
BINUS SCHOOL Serpong kembali mencetak prestasi dengan 75% lulusannya diterima di universitas top dunia.
Pep Guardiola menerima gelar doktor kehormatan itu dari rektor Universitas Manchester dalam sebuah upacara sebagai penghormatan atas kesuksesannya besama Manchester City.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan hubungan hangat negaranya dengan Malaysia selama kunjungan ke negara Asia Tenggara tersebut pada Senin (10/2).
Mel B, yang kini aktif berkampanye kelawan KDRT, menerima gelar doktor honoris causa itu dari Leeds Beckett University, Senin (15/7).
Andap mendapatkan gelar doktor kehormatan atas jasanya dalam mengembangkan bidang ilmu teknologi kinerja untuk mendukung penerapan tata nilai organisasi.
PAKAR maritim Indonesia Marcellus Hakeng Jayawibawa mendapat anugerah doktor kehormatan (honoris causa/HC) dari CMR University India.
Gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Sosial dan Budaya itu diserahkan dalam sebuah upacara di Kampus Universitas Widya Mataram, di Kompleks Mangkubumen, Ngasem, Kota Yogyakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved