Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

USU-Komnas HAM akan Urai Sengkarut Konflik Agraria Sumut

Yoseph Pencawan
20/10/2021 18:41
USU-Komnas HAM akan Urai Sengkarut Konflik Agraria Sumut
Ilustrasi(DOK MI)

UNIVERSITAS Sumatera Utara dan Komnas HAM akan mencoba mengurai akar permasalahan konflik agraria yang kerap terjadi di Sumut dengan mengundang para tokoh kompeten dalam sebuah seminar virtual.

Kepala Humas, Protokoler, dan Promosi USU Amalia Meutia mengatakan, USU dan Komnas HAM telah bekerja sama untuk mengadakan seminar virtual bertajuk "Penyelesaian Konflik Agraria di Sumatera Utara". "Seminar virtual ini akan diadakan pada hari Kamis 21 Oktober 2021 mulai pukul 9 pagi," ungkapnya, Rabu (20/10).

Menurut dia, agenda ini bertujuan mendorong percepatan penyelesaian konflik agraria di Sumut.

USU dan Komnas HAM menilai perlu ada upaya-upaya yang dilakukan untuk menggesa penyelesaian konflik agraria yang sudah begitu sengkarut di Sumut selama ini. Salah satu upayanya adalah mencoba mengurai akar permasalahan dan menghasilkan rekomendasi solusi dengan mengadakan seminar secara virtual.

Untuk agenda ini telah dipastikan juga keterlibatan beberapa tokoh yang kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka yang akan menjadi pembicara ahli antara lain Prof. Saturnino Borras Jr dari ISS Erasmas University Rotterdam, Prof. Christian Lund dari University of Copenhagen, Prof. Dr. Budi Agustono, MS. dari USU serta Henry Saragih dari Serikat Petani Indonesia.

Kemudian Abdon Nababan dari AMAN Sumut, Dr. Surya Tjandra,S.H.,LL.M dari Kementerian ATR/BPN, Abetnego Tarigan dari Deputi II KSP serta Apri Dwi Sumarah S.Hut, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan (BPSKL).

Adapun tokoh-tokoh yang menjadi keynote speaker dalam seminar ini adalah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Moeldoko, Kepala Staff Kepresidenan. Kemudian Sofyan Djalil, Menteri ATR/BPN, dan Bambang Supriyanto, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya