Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kunjungan Sandiaga Diharapkan Pulihkan Ekonomi Desa Wisata Kaki Langit

Mediaindonesia.com
18/10/2021 10:23
Kunjungan Sandiaga Diharapkan Pulihkan Ekonomi Desa Wisata Kaki Langit
Menparekraf Sandiaga Uno memain musik tradisional Gejig Lesung saat kunjungan ke Desa Wisata Kaki Langit, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.(Ist)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ikut bermain alat musik bersama kelompok Gejog Lesung saat berkunjung ke Desa Wisata Kaki Langit, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan bermain musik tradiisional yang merupakan bagian dari sajian Desa Wisata Kaki Langit menyambut kedatangan para wisatawan ini menunjukan mulai bergeliatnya perekomiam masyatakat daerah perdesaan. 

Saat kunjungan ke Desa Wisata Kaki Langit menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Menparekraf Sandiaga secara spontan langsung naik ke atas panggung.

Sandiaga mengambil stik gendang yang sedang ditabuh seorang bapak tua. Ia pun langsung memainkan mengitu irama yang diajarkan sang bapak.

Usai menabuh gendang, Sandiaga mencoba memukul alu yang ditabuhkan olah empat orang ibu-ibu. Bersamaan memukul gendang, Mas Menteri, sapaan Sandiaga, juga diajarkan untuk mengikuti irama pukulan gejog yang sedang melantunkan langgam Jawa. 

Usai bermain alat musik trandisional, Ketua Paguyuban Gejog Lesung Supimarni mengungkapan kepada Mas Menteri kondisi Desa Wisata Kaki Langit selama pandemi Covid-19 merebak.

Supimarni mengatakan bahwa dirinya bersama kelompoknya tidak pernah mementaskan lagi musik tradisional yang menjadi bagian menyambut dan menghibur para wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kaki Langit.

Namun dengan kunjungan Mas Menteri, Supimarni berharap Desa Wisata Kaki Langit kembali dibuka dan perekonomian desanya kembali pulih dan bangkit. “Saya ucapkan terima kasih, karena kalau ini dibuka lagi maka kita bisa berpenghasilan lagi,” ucapnya. 

Seusai mendengar keluhan Supimarni, Sandiaga mengaku dirinya tak bisa berbuat banyak saat kasus pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

Namu saat seiring dengan melandainya jumlah kasus Covid,19, Sandiaga berjanji akan mendorong pembukaan kembali bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi Desa Wisata Kaki Langit.

“Tapi bertahap dibuka, mudah-mudahan ini bisa membantu,” tegas Menparekraf kepada masyarakat Desa Wisata Kaki Langit sambil diingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Sandi memberi sawer kepada setiap anggota kelompok pemain Gejig Lesung berupa uang tunai dengan masing-masing Rp50 ribu. 

Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun, pengelola Desa Wisata Kaki Langit Sumijan mengaku tidak ada pemasukan. Namun pihaknya melakukan pembenahan dan memanfaatkan tanah desa untuk membangun desa wisata dengan melakukan renovasi.

Pihak pengelola Desa Wisata Kaki Langit juga meminta Menparekraf Sandiaga  untuk menandatangani prasasti pemakaian kembali fasilitas yang berada di Desa Wisata Kaki Langit, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya