Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KASUS stunting pada balita di Kabupaten Indramayu, Jawa barat masih tinggi. Upaya penanganan dilakukan dengan melibatkan semua unsur.
Informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes), total terdapat 125 ribu balita di Kabupaten Indramayu. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, angka stunting di Kabupaten Indramayu mencapai 33,19 persen. Kasus stunting tertinggi di Kabupaten Indramayu terjadi di Kecamatan Gabuswetan, Kandanghaur dan Kertasemaya.
"Berarti total balita yang mengalami stunting sekitar 41 ribu balita. Angka ini tergolong tinggi," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (12/10).
Tingginya kasus stunting salah satunya karena pernikahan dini, terutama pada remaja putri. Sehingga berdampak pada ketidaksiapan calon ibu saat menjalani kehamilan maupun saat merawat anaknya pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Selain itu, ibu yang berangkat bekerja keluar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) juga mempengaruhi kondisi balita yang ditinggalkan. Menurut Deden, ketiadaan ibu yang menjadi TKI membuat pemberian makanan pada balitanya menjadi kurang baik.
"Untuk mengatasi stunting, kami bersama ibu bupati membuat terobosan gerakan penurunan stunting Indramayu secara terpadu dan melibatkan semua unsur," tutur Deden.
Seluruh anggaran, perencanaan dan kebijakan stunting yang ada di seluruh OPD akan dijadikan satu. Tim penanganan stunting juga akan ada di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Tingginya angka stunting ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Indramayu. Apalagi sudah ada peraturan presiden (Perpres) No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Dalam Perpres tersebut, pemda diminta menurunkan prevalensi kasus stunting menjadi 14 persen pada 2024. (OL-15)
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved