Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Termakan Hoaks, Masih Ada Warga Sikka Yang Enggan Divaksin Covid-19

Gabriel Langga
12/10/2021 19:44
Termakan Hoaks, Masih Ada Warga Sikka Yang Enggan Divaksin Covid-19
Ilustrasi(ANTARA)

PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus digencarkan. Namun di tengah antusiasme warga divaksin, masih ada sebagian target sasaran hingga kini enggan divaksin lantaran termakan hoaks.

Hal itu terjadi di Desa Lidi, Kecamatan Palue. Kepala Puskesmas Palue, Florida Longge saat ditemui, Selasa (12/10) mengaku vaksinasi Covid-19 dilakukan di empat desa yakni Desa Maluriwu, Kesokoja, Reruwairere, dan Desa Lidi. Dari keempat desa tersebut, hanya warga Desa Lidi yang tingkat antusias untuk mengikuti vaksinasi terbilang rendah.

Hal ini dikarenakan banyak warga yang masih informasi hoaks terkait dampaknya vaksinasi sehingga menolak untuk divaksin. Parahnya lagi, ada pula yang mengajak orang lain untuk ikut menolak vaksin.

"Saat ini 11 warga Desa Lidi yang sudah menerima vaksin Covid-19. Yang lain tidak mau karena termakan berita hoax. Banyak warga desa ini tidak mau mendaftar untuk vaksinasi," papar dia.

"Kita ini sudah sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Desa Lidi. Bahkan kita minta bantuan dari Pastor Paroki untuk bersama kita sosialisasi tetapi tetap masyarakat enggan datang  untuk vaksinasi Covid-19. Hal ini dikarenakan warga masih percaya hoaks tentang vaksinasi," tambahnya.

Meski begitu, kata dia, pihak tetap akan melakukan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Desa Lidi. Ditambahkan, Puskesman Palue akan melakukan vaksinasi Covid-19 langsung di Desa Lidi jika stok vaksin tersedia.

"Kita telah rencanakan untuk vaksinasi Covid-19 langsung di Desa Lidi. Ini kita sedang menunggu vaksin Covid-19 dari kiriman dari kabupaten," tandas Florida. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya