Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Erick Thohir Terapkan Buruan SAE untuk masjid Binaan UMKM

Naviandri
10/10/2021 16:43
Erick Thohir Terapkan Buruan SAE untuk masjid Binaan UMKM
Menteri BUMN, Erick Thohir(Mi/Susanto)

Pujian terhadap program Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kali ini datang dari Menteri BUMN Erick Thohir, setelah sebelumnya pujian sama juga diberikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang datang ke lokasi buruan SAE di Kecamatan Cicendo Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini berkunjung ke lokasi buruan SAE yang berada di Masjid As-Shidiq Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung Bandung, kemarin. Seperti diketahui, masjid tersebut menjadi binaan salah satu BUMN, yakni PT PLN.

Selain digunakan untuk beribadah bagi warga sekitar, halaman masjid ini digunakan untuk bercocok tanam dengan menggulirkan program Masjid Makmur Tur Alus Hejo Pakarangan (Mamatahan) turunan dari program Buruan SAE Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Di lokasi tersebut dia melihat tempat pembibitan benih sayur dan meninjau tempat penanaman sayur.

‘’Saya memuji pengelola buruan SAE di masjid tersebut karena sistem penyiraman sayur di lokasi itu otomatis atau menggunakan remote control yang dikendalikan menggunakan ponsel,’’ ujarnya.

Erick juga langsung naik ke lokasi buruan SAE yang ada di rooftop masjid tersebut dia juga pemuji pengelola buruan SAE masjid tersebut, karena selain menanam sayuran di lokasi buruan SAE itu juga ditanam pohon buah jenis jeruk dan berbagai macam tanaman obat. Bahkan Erick juga tanpa sungkan langsung memanen sawi yang ditanam di plastik polybag.

"Ini semua tanaman yang bisa dikonsumsi, organik juga, misalnya di setiap masjid bisa menanam seperti ini luar biasa, saya terinspirasi. Saya berencana menerapkan program buruan SAE ini di setiap masjid binaan BUMN yang ada diseluruh Indonesia dan mensosialisasikannya kepada Masyarakat Ekonomi Syariah,’’ ucapnya lagi.

Baca juga :Alat Peringatan Dini Dipasang di 10 Kecamatan Rawan Longsor

Dirinya hadir di Jabar, khususnya di Bandung dan melihat bagaimana tadi keseimbangan ekonomi terus dijalankan, karena itu harus ada keberpihakan, harus ada penetrasi dari titik terkecil salah satunya dilihat ekonomi dari pada desa, umat dan rakyat masjid ini bisa
dibangun.

"Saya rasa ini sangat menginspirasi, maka dari itu saya tawarkan kerja sama masjid-masjid BUMN bisa mencontoh. Tapi, kembali kita lakukan di masjid kementeriannya langsung bagaimana tadi masjid juga bisa menjadi bagian ekonomi untuk komunitas. Kita tetapkan di masjid-masjid BUMN lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung Gin Gin Ginandjar mengatakan, setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini giliran Menteri BUMN Erick Thohir yang terpincut dengan program buruan SAE.

Menurutnya, implementasi program ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan lahan kecil atau pas-pasan kita bisa berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Ini membuktikan program yang dilakukan Kota Bandung terkait ketahanan pangan melalui Buruan SAE menjadi salah satu contoh keberhasilan bagaimana memberdayakan masyarakat, bagaimana
membangun warga melalui ketahanan pangan.

"Di sini yang menarik karena ada keterkaitan pengembangan masjid. Ini masjid yang setiap hari digunakan tempat ibadah juga digunakan sebagai tempat buruan SAE, jadi masjid bisa sebagai tempat edukasi, masjid jadi tempat pemberdayaan ekonomi umat," ucapnya.

Gin Gin juga menyebut, Erick Thohir semakin kesengsem dengan program buruan SAE setelah naik ke rooftop masjid. Tak hanya sayur, pohon buah dan tanaman obat juga bisa dibudidiyakan melalui program ini. Setelah lihat di rooftop, tidak hanya pangan ada juga tanaman obat dan buah, ada pengelolaan air itu membuat pak menteri kan mengembangkan masjid ini, terutama masjid-masjid BUMN , termasuk masyarakat ekonomi syariah dan buruan SAE dijadikan percontohan di tempat lain.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik