Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEJUMLAH desa yang tersebar di 10 kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diketahui amat rawan bencana tanah longsor. Karenanya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah memasang early warning system (EWS) atau alat peringatan dini bencana.
10 kecamatan itu adalah Kaloran, Kandangan, Gemawang, Tlogomulyo, Kranggan, Selompampang, Bulu, Jumo, Kedu, dan Bejen.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Temanggung Pria Andaka, mengatakan, EWS telah mulai terpasang sejak tahun 2016 hingga 2019. Jumlah EWS yang terpasang ada 83 unit.
Baca juga : MUI Bina Warga Garut yang Dibaiat NII
Dilihat dari kondisi geografis, menurut dia sebenarnya Kabupaten Temanggung masih perlu lebih banyak EWS. Karena jumlahnya terbatas, saat ini masih ada beberapa daerah rawan bencana yang belum dipasangi EWS.
"Padahal EWS ini sangat penting, makanya tahun-tahun depan kita berupaya menambah lagi,"katanya, Minggu (10/10).
Dari hasil pengecekan rutin beberapa waktu lalu, katanya, tidak semua EWS berfungsi baik. Terkait hal itu, pihak BPBD telah berkoordinasi dengan kepala desa terkait, sehingga pemeliharaan EWS sudah dianggarkan oleh desa. (OL-2)
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
NRC menyusun 13 pertanyaan opsional, dan satu pertanyaan terbuka berupa saran responden apa yang harus dibenahi agar peradaban Indonesia menjadi lebih baik.
"Jadikan covid-19 ini sebagai musuh bersama (common enemy). Jangan lagi bicara afiliasi politik atau stigma politik, Kadrun atau apalah," ujarnya.
Relaksasi atau pelonggaran pada masa pandemic covid-19, seperti moda transportasi yang sudah berjalan, membuktikan pemerintahan kelelahan menghadapi dilema antara kesehatan dan ekonomi.
Yang dimaksud dengan tokoh publik adalah mereka yang memiliki pengaruh cukup besar di daerah mereka maupun pengaruh di kancah nasional.
HASIL jajak pendapat tokoh publik yang dilakukan News Research Center Media Group News mengenai 100 hari pertama pemerintahan Jokowi-Amin memunculkan optimisme publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved