Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kepolisian Dalami Kasus Baiat NII Di Garut

Kristiadi
08/10/2021 20:57
Kepolisian Dalami Kasus Baiat NII Di Garut
Ilustrasi(DOK MI)

PIHAK kepolisian terus mendalami kasus baiat pulihan orang kepada kepada Negara Islam Indonesia (NII) di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka yang dibaiat, termasuk anak-anak, diduga telah didoktrin faham radikal.

"Kita masih melakukan pendalaman termasuk melihat apakah ini memang adanya indikasi terpaparnya aliran tertentu. Pendalaman dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 dan kami akan melakukan koordinasi," kata Kapolres Garut, AKB Wirdhanto, Jumat (8/10).

Ia mengatakan, kepolisian akan meminta klarifikasi mereka yang disebutkan telah dibaiat NII. Namun, jelas Kapolres, kepolisian akan fokus terlebih dulu dari laporan warga yang merasa anaknya ada perubahan setelah dibaiat.

"Kami akan fokus terlebih dulu dari laporan warga yang merasa anaknya ada perubahan terutama prilaku dan lainnya. Namun, anggota akan meminta klarifikasi terhadap orang tua dan anak yang mengaku telah dibaiat masuk NII termasuk koordinasi dengan intansi yang lain," ujarnya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Garut Kota, Aceng Amirudin mengatakan, warga Garut yang telah terpapar paham radikal NII bukan hanya dari Kelurahan Sukamentri. Menurut, warga di wilayah lain seperti Kelurahan Regol dan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota serta di Kecamatan Cibatu dan Limbangan, juga ada ayang terpapar paham radikal NII.

"Kami meminta agar kasus ini ditangani dengan serius. Paham yang diajarkan ini berbahaya," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya