Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kerja Target Vaksinasi, Sulsel Tambah Tenaga Vaksinator

Lina Herlina
07/10/2021 17:49
Kerja Target Vaksinasi, Sulsel Tambah Tenaga Vaksinator
Sulsel akan tambah tenaga vaksinator untuk mengejar target vaksinasi covid-19.(DOK MI)

PROVINSI Sulawesi Selatan oleh Presiden RI Joko Widodo ditarget bisa menyelesaikan vaksinasi covid-19 hingga Desember mendatang dengan capaian 88 ribu orang per hari yang divaksin.

Tapi menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Muhammadong, saat ini, Sulsel belum bisa mencapai angka itu. Jika dirata-ratakan, Sulsel baru mampu memvaksin sekitar 25 ribu orang per hari.

"Saat kita bikin program vaksinasi bergerak ke desa, kita bisa mencapai angka 40 ribu orang yang divaksin per hari nya. Tapi kita terkendala tenaga vaksinator," menurut Muhammadong, Kamis (7/10).

Karenanya, Sulsel sedang berusaha menambah tenaga vaksinator yang saat ini jumlahnya hanya 4.000 orang. "Dalam dua hari ini kita tambah 1.000 vaksinator," ungkap Muhammadong.

Dia juga menyebutkan, jika satu puskesmas di Sulsel hanya bisa membentuk  satu atau dua tim vaksin. Sementara satu puskesmas itu punya banyak atau  beberapa desa atau kelurahan di kabupaten/kota

"Sehingga memang butuh tambahan tenaga vaksinator yang betul-betul bisa. Ini kita buat pelatihan khusus vaksinator, ditambah juga penerimaan masyarakat yang masih kurang, sehingga sosialisasi perlu terus dilakukan," sebut Muhammadong.

Meski demikian, dia mengakui proses vaksinasi juga melambat bukan semata persoalan vaksinator yang kurang. Stok vaksin yang belum memadai juga menjadi penyebab.

Hingga saat ini, capaian vaksinas di Sulsel baru 34 persen untuk suntik dosis pertama dan 20 persen untuk dosis kedua.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso menegaskan jika sosialisasi vaksinasi tersebut memang perlu terus  digalakkan agar herd immunity atau kekebalan komunal bisa rercapai. "Kita harus bisa mencapai angka 95% warga tervaksinasi, agar bisa menjaga 5% yang belum divaksin," jelas Bachtiar. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya