Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PROVINSI Sulawesi Selatan oleh Presiden RI Joko Widodo ditarget bisa menyelesaikan vaksinasi covid-19 hingga Desember mendatang dengan capaian 88 ribu orang per hari yang divaksin.
Tapi menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel Muhammadong, saat ini, Sulsel belum bisa mencapai angka itu. Jika dirata-ratakan, Sulsel baru mampu memvaksin sekitar 25 ribu orang per hari.
"Saat kita bikin program vaksinasi bergerak ke desa, kita bisa mencapai angka 40 ribu orang yang divaksin per hari nya. Tapi kita terkendala tenaga vaksinator," menurut Muhammadong, Kamis (7/10).
Karenanya, Sulsel sedang berusaha menambah tenaga vaksinator yang saat ini jumlahnya hanya 4.000 orang. "Dalam dua hari ini kita tambah 1.000 vaksinator," ungkap Muhammadong.
Dia juga menyebutkan, jika satu puskesmas di Sulsel hanya bisa membentuk satu atau dua tim vaksin. Sementara satu puskesmas itu punya banyak atau beberapa desa atau kelurahan di kabupaten/kota
"Sehingga memang butuh tambahan tenaga vaksinator yang betul-betul bisa. Ini kita buat pelatihan khusus vaksinator, ditambah juga penerimaan masyarakat yang masih kurang, sehingga sosialisasi perlu terus dilakukan," sebut Muhammadong.
Meski demikian, dia mengakui proses vaksinasi juga melambat bukan semata persoalan vaksinator yang kurang. Stok vaksin yang belum memadai juga menjadi penyebab.
Hingga saat ini, capaian vaksinas di Sulsel baru 34 persen untuk suntik dosis pertama dan 20 persen untuk dosis kedua.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso menegaskan jika sosialisasi vaksinasi tersebut memang perlu terus digalakkan agar herd immunity atau kekebalan komunal bisa rercapai. "Kita harus bisa mencapai angka 95% warga tervaksinasi, agar bisa menjaga 5% yang belum divaksin," jelas Bachtiar. (OL-15)
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
TINGGINYA antusias masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi covid-19 perlu diimbangi dengan kesiapan tenaga vaksinator.
PEMERINTAH Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menambah tim vaksinator dari 70 tim menjadi 208 tim. Penambahan tim dilakukan untuk meningkatkan target capaian vaksinasi.
Sasaran vaksinasi covid-19, menurut Gus Nabil, sapaan akrab Muchammad Nabil Haroen, yakni masyarakat daerah sekitar gereja tersebut.
POLRES Jakarta Utara memastikan kasus penyuntikan vaksin covid-19 kosong yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan berinisial EO
Ia menceritakan hari itu ia memvaksinasi sebanyak 599 suntikan. Ini menjadi pemicu kelalaiannya. EO pun akan mengikuti segala proses hukum ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved