Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEPOLISIAN Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), Selasa (28/9) memusnahkan narkotika dan obat terlarang jenis sabu sejumlah 74,9 kilogram dan lebih kurang 38.200 butir ekstasi. Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolda Sulsel dan dipimpin langsung Kepala kepolisian Daerah Sulsel Irjen Merdisyam.
Menurut Merdisyam, barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penangkapan pada 25 Agustus dan 28 Agustus lalu oleh Direktorat Narkoba Polda Sulsel, yang masing-masing dimiliki oleh dua orang. "Jadi barang sebanyak itu dimiliki oleh empat orang, yang merupakan jaringan bandar narkoba besar dan tentunya di atas-atasnya masih terus dikejar," jelasnya.
Kapolda menambahkan jika barang bukti sabu dan ekstasi yang disita pada 25 Agustus ditemukan dalam 30 bungkus besar sabu, satu bungkus besar ekstasi. Sedangkan pada penangkapan 28 Agustus, berupa 35 bungkus besar yang berisi diduga narkotika jenis sabu seberat 35 kilo gram, enam bungkus ekstasi, dan satu buah timbangan.
"Dalam pemeriksaan diketahui jika barang-barang tersebut masuk dikirim dari Malaysia dan masuk dari Surabaya lalu ke Makassar menggunakan kargo dan ekspedisi, karena Makasaar ini merupakan pintu masuk ke Kawasan Timur Indonesia," tambah Merdisyam.
Dengan menyita barang bukti sabu dan ekstasi sebanyak itu, jelas Kapolda, setidaknya bisa menyelamatkan sebanyak 850 ribu generasi muda agar tidak terjerat penyalahgunaan narkoba. "Kami mengajak dan bekerja sama dengan semua stakeholder terkait, bisa menghalau semua pintu-masuk barang berbahaya itu, baik lewat laut, udara ataupun darat," tandas Merdisyam. (OL-15)
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved