Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Malioboro dan Tempat Wisata Yogyakarta akan Berlaku Aturan Kendaraan Ganjil-Genap

Ardi Teristi Hardi
20/9/2021 17:08
Malioboro dan Tempat Wisata Yogyakarta akan Berlaku Aturan Kendaraan Ganjil-Genap
Lalu lintas di Malioboro, Yogyakarta.(MI/Ardi.)

POLRESTA Yogyakarta akan memberlakukan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor ganjil-genap di Malioboro. 
Hal tersebut seiring banyak wisatawan yang mulai berkunjung di Kota Yogyakarta.

"Kami akan memberlakukan ganjil genap di tempat wisata. Malioboro juga akan kami ikutkan," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro, Senin (20/9), usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Progo 2.

Di Kota Yogyakarta, objek wisata yang sudah diizinkan untuk beroperasi yaitu Gembira Loka Zoo. Namun, Malioboro sebagai sentra perbelanjaan menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Oleh sebab itu, mulai pekan ini, khususnya pada Sabtu dan Minggu, penerapan pembatasan kendaraan ganjil-genap akan dilaksanakan. Misalnya, pada saat tanggal ganjil, kendaraan yang boleh lewat hanya berpelat nomor ganjil. Begitu pun pada tanggal genap. "Kami menyosialisasikan bersama dan cari yang terbaik agar masyarakat tetap berwisata tetapi aman dan sehat," kata dia.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan penerapan pelat nomor kendaraan ganjil-genap pada setiap akhir pekan diserahkan ke dinas perhubungan dan kepolisian. "Kalau bisa dilakukan, bagus juga, agar wisatawan atau pendatang bisa merata di destinasi yang sudah diizinkan. Kalau ada kesulitan teknis, mungkin bisa dicari jalan lain supaya kita tidak kebanjiran wisatawan di satu tempat," papar dia.

Baca juga: Tanah Longsor Cianjur Akibatkan Satu Warga Luka Berat

Selain itu, Baskara Aji mengatakan, pemeriksaan angkutan darat sebaiknya juga menerapkan aplikasi Pedulilindungi. "Di Pedulilindungi kan ada vaksinasi masing-masing checkpoint pasang QR codenya saja," kata dia. Apalagi, aplikasi Pedulilindungi juga menggambarkan komponen-komponen lain dari seseorang, semisal orang itu baru tes PCR. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya