Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TANAH longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengakibatkan satu warga Desa Merkamuly menderita luka berat. Adapun, tim gabungan yang terdiri dari 29 personel berhasil mengevakuasi warga luka tersebut. Proses evakuasi warga juga dibantu oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, warga yang mengalami luka berat ini telah mendapatkan penanganan medis dan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur. Selain korban luka-luka, tanah longsor juga berdampak pada 2 KK atau 7 warga yang harus mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat dua desa terdampak di dua kecamatan, yaitu Desa Merkamuly di Kecamatan Cikalongkulon dan Desa Sukabungah di Campakmulya.
Baca juga: Kontak Tembak TNI/Polri dengan KKB Papua kembali Terjadi
"Para warga yang terdampak sementara mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kab Cianjur Asep Sudrajat dalam keteragan resmi, Senin (20/9).
Peristiwa yang dipicu hujan lebat pada Minggu (19/9), pukul 18.45 WIB, berdampak pada 2 unit rumah dan 1 unit sekolah Madrasah Aliyah Nurul Aklam. BPBD setempat melaporkan bangunan tersebut tertimpa material longsoran.
Pascakejadian, BPBD Kabupaten Cianjur berkoordinasi dengan Koramil, Polsek, pihak pemerintah kecamatan, desa, relawan dan masyarakat untuk melakukan penanganan korban dan terus melakukan pemantauan sekitar lokasi longsor untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.
Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Cianjur termasuk wilayah dengan potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 29 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Campakamulya.
Dilihat dari peringatan dini cuaca BMKG, terpantau di wilayah Kabupaten Cianjur masih berpotensi hujan ringan hingga sedang yang terjadi hingga esok hari (21/9).
Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti tanah longsor. Identifikasi potensi risiko dan bahaya di sekitar keluarga Anda dan segera lakukan rencana kesiapsiagaan keluarga sehingga seluruh anggota keluarga terhindar dari bencana. (OL-6)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved