Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBUAH kapal kayu KM Tirta Mulya GT 142, yang membawa muatan 14.000 sak semen dengan berat 700 ton, tenggelam di perairan Batu Ampar, Kota Batam, Kepri.
Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, penyebab kapal itu tenggelam diduga karena mengalami kebocoran.
"Kapal tersebut tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kota Batam pada Koordinat 01° 09,725' U - 103°59,198' T, pada Minggu pagi, belum diketahui penyebab pastinya. Diduga karena ada kebocoran," ujar Miswadi, Senin (20/9).
Dari laporan yang masuk, Miswadi menduga, KM Tirta Mulya GT mengalami kebocoran. Hal ini adanya laporan dari anak buah kapal (ABK) yang melakukan upaya penanggulangan kebocoran kapal, dengan memasang pompa air.
"Hal ini mengakibatkan dua orang ikut tenggelam hingga saat ini belum ditemukan, apalagi kapal kayu tersebut sudah tua itu " katanya.
Hingga saat ini Tim Basarnas dibantu Ditpolairud dan masyarakat masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap dua orang kru kapal tersebut. Hingga berita ini diturunkan, kedua ABK yang ikut tenggelam bersama kapal belum ditemukan. (OL-13)
Baca Juga: Layanan Indihome Lelet, TelkomGroup Minta Maaf
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
KEBAKARAN hebat melanda sebuah kapal tanker yang tengah dalam proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Selasa (24/6) sore.
Sejumlah pelaku usaha tanaman di Kota Batam meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan lahan untuk kelangsungan usaha mereka.
Merencanakan liburan ke Batam? Salah satu hal terpenting yang perlu Anda siapkan adalah memilih akomodasi terbaik dengan harga terjangkau.
Jalan berlubang yang tergenang air di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan SP Plaza, Sentosa Perdana, Sagulung, ditimbun warga dengan material bekas bangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved