Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
RASANYA hampir mustahil pecinta kuliner Tanah Air tidak mengenal ayam taliwang, makanan khas dari Pulau Lombok. Kuliner satu ini memiliki cita rasa yang sangat khas dengan racikan bumbu yang spesial.
Resep nikmat ayam taliwang ditemukan pasangan suami istri Haji Ahmad Moerad dan Hajah Salmah Moerad, warga Kelurahan Taliwang, Kecamatan Cakranegara Utara, Kota Mataram. Keturunan Haji Ahmad Moerad, yakni Taufan Rahmadi, menuturkan jika resep sang kakek pertama kali dibuat dan dijual di sebuah warung di bilangan Jalan Raya Cakranegara, sekitar 1967 silam.
"Kakek saya sebenarnya adalah saudagar sapi terkenal. Namun, bisnisnya bangkrut. Untuk bertahan hidup, ia memulai usaha baru, membuka warung makan di salah satu rumah toko di Cakranegara, dan masih eksis sampai sekarang," terang Taufan.
Hanya saja, usaha baru yang dipilih Haji Moerad sempat menemui halangan. Pasalnya, pihak keluarga sempat menentang. Namun, tekad dan keyakinan Haji Moerad yang luar biasa akhirnya membuat keluarga luluh.
"Saat itu kakek boleh jualan, tetapi syaratnya tidak boleh mahal. Selain itu, jangan pernah menolak orang miskin yang ingin makan di rumah makan, meski tidak punya uang," tutur Taufan.
Baca juga: Berkolaborasi Hadirkan Makanan Sehat dan Ramah Lingkungan
Untuk menarik minat masyarakat, Haji Moerad kala itu menghadirkan menu spesial, yaitu ayam bakar yang diolah sedemikian rupa. Menu inilah yang kemudian dikenal sebagai ayam taliwang.
Menurut Taufan, ayam taliwang tidak memiliki resep rahasia. Masyarakat luas boleh mengetahui resep temuan Haji Moerad ini. Haji Moerad pun tidak mematenkan ayam taliwang. Sehingga masyarakat yang ingin menjalani usaha ini sangat terbuka lebar.
"Ini jadi amal jariyah beliau," kenang Taufan menyampaikan alasan sang kakek tidak mematenkan resep ayam taliwang.
Seiring waktu, rumah makan Haji Moerad berkembang semakin pesat. Bahkan telah berdiri empat restoran Ayam Taliwang lagi yang dimiliki anak keturunan Haji Moerad, yaitu yang berlokasi di Kelurahan Pajang Timur, Kelurahan Karang Bagu, Kelurahan Taliwang, dan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Ciri dari restoran ayam taliwang asli, semua akan dipasang foto penemu menu makanan ayam taliwang, Haji Ahmad Moerad dan istrinya," pungkas Taufan.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi, mengatakan, ayam taliwang telah melengkapi kekayaan wisata Lombok. "Dengan hadirnya ayam taliwang, kekuatan wisata NTB menjadi sangat beragam. Kita bukan hanya memiliki wisata alam yang keren, NTB juga juga punya budaya yang terjaga, serta tentunya kuliner yang sangat khas," katanya. (RO/S-2)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Restaurant Week merupakan konsep kurasi di mana setiap restoran menghadirkan dessert edisi terbatas sesuai tema JDW, yang hanya tersedia pada 25 Agustus – 14 September 2025.
C Bakes, brand chiffon cake yang menggunakan 100% bahan alami ini memberikan suguhan promo menarik di hari pembukaan cabangnya di Citra Garden.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Hidangan favorit pengunjung antara lain Selat Popia (Kueh Pie Tee), Udang Gulung Tempoe Doeloe, Gulai Fish Head Tasik, Jumbo Prawn Golden Egg-yolk, dan Ayam Goreng Lengkuas.
Kuliner ini menggunakan singkong dan beras padi sebagai bahan utama, sehingga memberikan pilihan nasi instan yang lebih sehat dan kaya serat.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung meluncurkan promo kuliner eksklusif bertajuk Summertime Flavours di Swiss-Kitchen™ Restaurant sepanjang Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved